Anaknya Sempat Jadi Korban Bullying, Sunan Kalijaga Minta Orang Tua Pelaku untuk Tanggung Jawab
Pengacara Sunan Kalijaga minta pertanggungjawaban dari orang tua pelaku bullying terhadap anaknya.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Anak pengacara Sunan Kaljaga sempat menjadi korban bullying di lingkungan sekolah.
Diketahui sebelumnya, Sunan Kalijaga terlihat sangat fokus mengawal kasus bullying yang melibatkan anaknya.
Dalam hal itu, Sunan Kalijaga ingin mencari keadilan untuk anaknya setelah menjadi korban bullying.
Pada akhirnya, Sunan Kalijaga pun mendapatkan keadilan usai pelaku bullying tersebut dinyatakan bersalah pada 7 Maret 2024, lalu.
Meski begitu, rupanya masih ada tanggung jawab dari orang tua pelaku untuk membayar biaya pengobatan anak Sunan Kalijaga.
Belum melihat itikad baik, kini Sunan Kalijaga hanya meminta pertanggungjawaban dari orang tua pelaku.
"Kalau kemarin kan untuk keadilan putra saya."
"Ya kalau sekarang kan saya hanya meminta pertanggungjawaban dari bapaknya yang katanya mau bertanggung jawab," ungkap Sunan Kalijaga, dikutip dari YouTube Cumicumi (26/3/2024).
Dijelaskan Sunan, bahwa orang tua pelaku sebelumnya sudah membuat pernyataan siap mengganti semua biaya akibat ulah dari anaknya tersebut.
"Membuat surat pernyataan ditanda tangani di atas materai, mau siap mengganti segala sesuatu biaya yang memang dikeluarkan akibat dari perbuatan anaknya," katanya.
Baca juga: Tak Ada Itikad Baik dari Orang Tua Pelaku Bullying Anaknya, Sunan Kalijaga akan Lakukan Upaya Hukum
Namun hingga saat ini tak ada itikad baik dari pihak orang tua pelaku.
Sehingga Sunan pun berniat akan menempuh jalur hukum.
"Namun demikian sudah sampai dengan putusan pidana tidak ada itikad baik."
"Ya inilah yang akan kami lakukan upaya hukum berikutnya," ujarnya.
Untuk saat ini, Sunan tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.
"Nanti kita lihat, saya sedang persiapkan bahwa orang tuanya juga pasti kita akan lakukan upaya hukum berdasarkan bukti-bukti yang kita punya," tandasnya.
Sunan Kalijaga Geram dengan Pihak Sekolah
Sebelumnya, Sunan juga sempat merasa geram dengan pihak sekolah terkait kasus bullying yang menimpa anaknya.
Hal itu berumula saat melihat pelaku hadir di persidangan didampingi oleh pihak sekolah, yaitu kepala sekolah dan wali kelas.
Lantas hal itu membuat Sunan geram, karena wali kelas dari pelaku dengan wali kelas anaknya ini merupakan orang yang berbeda.
Tetapi justru wali kelas dari anaknya datang di persidangan bersama pelaku.
"Makanya tadi saya tanya sama kepala sekolah, murid pak kepala sekolah ini siapa saja sih? putra saya yang menjadi korban, atau si anak pelaku ini yang berinisial b, atau dua-duanya, kalau dua-duanya seharusnya bapak bisa menjaga perasaan, bisa netral, jangan mendampingi anak yang jadi pelaku," jelas Sunan.
Baca juga: Pihak Sekolah Ungkap Alasan Dampingi Terduga Pelaku Perundungan Anak Sunan Kalijaga saat Sidang
Menurut Sunan, perlakuan ini jelas sangat tidak adil bagi anaknya yang berposisi sebagai korban kasus bullying ini.
Ia juga mengatakan bahwa seharusnya anaknya mendapatkan perlakuan dan hak yang sama.
"Kita tidak minta sekolah berpihak pada kita, tapi juga kita minta pihak sekolah jangan berpihak kepada anak pelaku," kata Sunan.
Hal ini sungguh membuat Sunan geram dan kecewa pada pihak sekolah.
Pengacara kondang ini juga menyebutkan bahwa seharusnya pihak sekolah netral dan jangan berpihak pada satu sisi saja.
"Istri dan anak saya yang jadi korban, melihatnya loh kan saya yang korban, kok bukan saya yang dipeluk, kasarnya begitu, walaupun anak saya enggak pernah minta," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Oktaviani)