"Perihal postingan tersebut sudah saya lakukan..,

Namun, pada saat saya di Indonesia saya mendapat dari beberapa pihak bahwa lebih baik saya tidak mempostingnya selama di Indonesia.

Sehingga hal tersebut membuat saya tidak berani untuk mempostingnya dan hal tersebut yang membuat saya tidak berani untuk mempostingnya dan hal tersebut lah yang menjadi alsan utama saya tidak melanjutkan postingannya.

Mengenai hal itu pihak yang memberi saya endorsement sudah saya beritahu," lanjutnya.

Ketika diminta mengembalikan uang Rp 90 juta itu, Lolly mengaku sudah menggunakan sebagian dari uang itu untuk biaya pulang ke Indonesia.

"Untuk uangnya secara jujur sebagian sudah saya pakai untuk mengurus urusan saya untuk pulang dari UK ke Indonesia," bebernya.

Kendati demikian, mantan anak sambung Antonio Dedola itu mengaku telah berusaha mencicil pembayaran utang tersebut.

Total Rp 34 juta telah dibayarkan Lolly kepada pemberi endorse.

Ia juga mengakui kesalahan yang diperbuatnya dalam kasus itu.

"Mengenai endorsement ini dan cara saya menyikapinya, saya akui saya salah. Maka dari itu saya berusaha bertanggung jawab dengan menunjukan itikad baik saya melalui sudah mengembalikan Rp 34 juta ke mereka dan bernegosiasi," ujarnya.

Merasa sudah bernegosiasi, Lolly pun dibuat kaget tatkala permasalahan itu secara mendadak muncul di sosial media.

Kasus tersbeut kini kian melebar hingga menyeret orang-orang terdekat Lolly.

"Namun, saya kaget hal ini tiba-tiba muncul di media sosial menjadi ramai, dan semakin ke sini yang di up di media semakin melebar dan menyimpang sampai turut menyerang orang-orang terdekat saya yang tidak terlibat dalam hal ini dan membuat nama saya jatuh," serunya.

Atas hal itu Lolly pun merasa dirugikan.

"Akibat hal ini saya mendapat banyak kerugian, padahal saya sudah berusaha untuk membicarakannya baik-baik secara pribadi dengan yang bersangkutan dan telah membuktikan bahwa saya tidak lepas dari tanggung jawab," tukasnya.

(Tribunnews.com/Gabriella)