Profil Tzuyang, YouTuber Korea yang Video Mukbangnya di Indonesia Trending, Gaji Capai Rp58 M
YouTuber mukbang asal Korea Selatan, Tzuyang, tengah viral usai mengunjungi warung pinggir jalan di Jakarta Pusat.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Salma Fenty
Pada 2023 silam, sebuah perusahaan ramen Korea Selatan mengungkapkan biaya endorse Tzuyang.
Menurut laporan Money Today, perusahaan itu mengatakan biaya endorse Tzuyang sama dengan biaya merekrut selebriti papan atas untuk iklan.
Perusahaan itu awalnya berencana untuk menampilkan produk ramen mereka di video Tzuyang.
Skenarionya adalah Tzuyang akan memakan 10 bungkus ramen tersebut dan memajang mereknya sebagai latar belakang.
Menurut penuturan perusahaan itu, biaya endorse dalam video Tzuyang yang berdurasi 15 menit, bisa mencapai 100 juta Won atau lebih dari Rp1 miliar.
Biaya itu hanya untuk sekali endorse, bukan kontrak eksklusif.
Pakar industri di Korea menyebut selebriti yang menandatangani kontrak iklan dengan merek makanan dan minuman ternama, seperti Gong Yoo untuk Terra Beer, mendapat bayaran 1 miliar Won atau Rp11,7 miliar.
Selebriti yang dikontrak untuk iklan makanan atau minuman akan terlibat dalam berbagai kampanye media, termasuk iklan di TV, promosi media sosial, hingga bentuk periklanan lainnya di internet.
Tapi, YouTuber seperti Tzuyang mendapat jumlah yang sama dari tanpa terikat kontrak panjang.
Daftar 5 Tempat yang Dikunjungi Tzuyang di Indonesia
Selama di Indonesia, Tzuyang lebih memilih mengeksplor makanan di Jakarta.
Ia mengunjungi lima tempat makan, termasuk sebuah warung kecil pinggir jalan di Jalan Srikaya II, Jakarta Pusat.
Berikut ini lima tempat makan yang dikunjungi Tzuyang di Indonesia:
- Sate Maranggi Haji Yetty, Cempaka Putih, Jakarta Pusat;
- Bandar Djakarta, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara;
- Ebiga Jjampong, Lippo Mall Puri, Jakarta Barat;
- Sambal Bakar Indonesia, Duren Sawit, Jakarta Timur;
- Warung Mba Tia, Jl. Srikaya II, Jakarta Pusat.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.