Cobaan Emy Aghnia: Tahun Lalu Uang Rp800 Juta Ditilap Karyawannya, Kini Anaknya Dianiaya Babysitter
Cobaan bertubi-tubi dialami Emy dalam rentang satu tahun ke belakang. Setelah uangnya ditilap, kini anaknya dianiaya babysitter.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Selebgram dari Malang, Aghnia Punjabi atau yang lebih dikenal dengan Emy Aghnia tengah menjadi perbincangan publik setelah dirinya mengunggah kondisi putrinya berinisial “C” yang mengalami luka lebam di hampir seluruh wajahnya di akun Instagram pribadinya.
Bukan tanpa sebab, kondisi lebam yang dialami anaknya itu diakibatkan penganiayaan oleh pengasuh atau baby sitter berinisial I.
Dalam unggahannya tersebut, Emy turut mengunggah rekaman CCTV saat I menyiksa putrinya tersebut secara brutal dengan cara memukul kepalanya hingga menjambak rambutnya.
Emy pun meminta kepada warga net yang melihat unggahannya tersebut agar me-repost ulang agar peristiwa yang dialami anaknya tersebut menjadi viral.
"KEPADA TEMAN TEMAN BANTU REPOST. ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM BIADAB KAMU SUSTER "I" sudah dianggap keluarga, dititipin anak 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwaku ini," tulis Emy dalam unggahannya tersebut dikutip, Jumat (30/3/2024).
Selain itu, Emy juga menyebut bahwa kasus ini sudah ditangani oleh pihak Polres Metro Malang Kota.
"Update, alhamdulillah @polresmalangkotaofficial sedang menangani kasus ini dengan cepat, doakan lancar dan tersangka dibalas dengan balasan yang setimpal," ujarnya.
Di sisi lain, Kapolres Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengungkapkan, kasus penganiayaan yang dialami anak Emy telah ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota.
Budi juga mengungkapkan, pelaku sudah diamankan dan telah menjalani pemeriksaan.
"Untuk perkara suster menganiaya anak majikan sedang ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polresta Malang Kota dan pelaku sudah diamankan," ujar Budi dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Terekam CCTV Kamar, Asisten Rumah Tangga Hajar Anak Selebgram Emy Aghnia Hingga Lebam
Senada, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto juga mengungkapkan bahwa pelaku sudah ditangkap.
Bahkan, Yudi menyebut I sudah ditetapkan menjadi tersangka.
"Untuk saat ini, satu orang masih dalam pemeriksaan Unit PPA Sat Reskrim. Besok (hari ini) kami rilis," tuturnya.
Cobaan yang dialami Emy tidak hanya baru menimpanya saat ini saja tetapi pada tahun lalu, kisah pahit juga sempat dialaminya.
Adapun cobaan yang dimaksud yaitu ketika uang sebesar Rp800 juta miliknya justru digelapkan oleh karyawannya sendiri.
Bahkan, karyawan sekaligus orang kepercayaannya itu sempat berbohong bahwa hanya menggelapkan uang Emy sebesar Rp55 juta.
Uang Emy Rp 800 Juta Ditilap Karyawannya, Dilakukan Selama 1 Tahun
Penggelapan uang yang dilakukan karyawan Emy baru ketahuan pada 4 Mei 2023 lalu.
Dalam unggahan video di akun TikTok pribadinya, Emy menceritakan kenyataan pahit yang dialaminya sambil menangis ketika dirinya ditipu oleh karyawan sekaligus orang kepercayaannya.
Dia menceritakan bahwa penggelapan yang dilakukan karyawannya itu terjadi selama setahun yaitu pada Maret 2022-April 2023.
"Kamis, 4 Mei 2023. Satu bulan pas aku menahan rasa perih karena salah satu orang kepercayaan aku, yaitu karyawan aku. Satu tahun lebih ini menggelapkan dana sebesar Rp 800 juta. Rp 800 juta lebih, di mana angka itu termasuk angka yang besar buat saya," beber Aghnia dalam video tersebut.
Emy mengatakan, meski berbagai bukti telah dimiliki olehnya, karyawannya tersebut sempat mengelak bahwa telah menggelapkan uang hingga Rp 800 juta.
Karyawannya tersebut, katanya, hanya mengaku menilap Rp55 juta saja.
"Awalnya pelaku hanya mengaku Rp55 juta saja, padahal bukti-bukti sudah kami bawa semua rekapannya, sampai detik ini yang fix ketahuan senilai Rp829.337.904," katanya.
Baca juga: Korban Rudapaksa Eks Ketua PSI Jakbar Diduga Lebih dari Satu, Tak Berani Lapor karena Diintimidasi
Dalam kesempatan tersebut, Emy pun turut memperlihatkan bukti yang dimiliknya berupa pengambilan uang yang dilakukan karyawannya setiap minggu.
Terkait peristiwa ini, dia mengaku tidak menyangka orang kepercayaannya tersebut justru melakukan penggelapan uang miliknya.
"Perih banget jujur. Aku kurang tidur demi live, kurang waktu sama anak juga kadang full kerjaan tapi hasilnya dinikmati orang lain," ujarnya.
Di sisi lain, Emy mengaku, meski dirinya sudah ditipu oleh karyawannya, dia tetap memberikan hak orang kepercayaannya itu yaitu berupa Tunjangan Hari Raya (THR) hingga gaji.
"Satu bulan ini saya mengumpulkan bukti untuk diproses di polisi dan saya tetap bertemu dengan dia, melihat wajahnya, memberikan dia THR (Tunjangan Hari Raya) dan juga gaji."
"Hak dia selalu saya kasih, hak dia sebagai karyawan saya penuhi semuanya, saya kenyangkan perutnya," katanya.
Bahkan, Emy tetap tidak tega jika harus menjebloskan orang kepercayaannya tersebut ke penjara meski sudah menipu dengan menggelapkan uang ratusan juta rupiah miliknya.
"Proses pelaporan memang cukup panjang dan saya tidak akan mau sebenarnya dia di penjara karena dia punya dua anak yang masih kecil," ujar Aghnia sambil menangis.
"Kenapa sih harus nyuri? Padahal kalau misalkan pinjam duit bisa bilang. Kenapa sih harus nyuri?" ucapnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com)