TRIBUNNEWS.COM - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI baru saja melakukan penyitaan terhadap dua mobil mewah milik suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.

Penyitaan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah yang dilakukan oleh Harvey Moeis.

Atas kasus tersebut Havey Moeis resmi menjadi tersangka ke-16 dalam kasus korupsi PT Timah yang merugikan secara ekologis hingga Rp271 triliun.

Sementara itu, aset milik Harvey Moeis yang disita oleh Kejagung yakni mobil mewah buatan Inggris dengan merek ternama, Rolls Royce berwarna hitam.

Selanjutnya mobil kedua yang juga disita yakni jenis Mini Cooper berwarna merah.

Kedua mobil milik Harvey Moeis tersebut saat ini tampak terparkir di halaman Gedung Kejagung RI.

Atas kabar tersebut, mantan wakil ketua KPK, Bambang Widjojanto turut memberikan tanggapan.

Bambang Widjojanto menyebutkan bahwa suami Sandra Dewi tersebut akan berpotensi untuk dimiskinkan.

"Kalau yang pertama gini, ini harus ditimbulkan efek deteren."

"Efek deterennya itu bisa dari kombinasi macam-macam. Pemiskinan adalah salah satu proses," ungkap Bambang Widjojanto, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (2/4/2024).

Tak hanya itu, Bambang beranggapan bahwa Harvey Moeis seharusnya mendapatkan hukuman yang maksimal.

Baca juga: Soal 2 Mobil Mewah Suami Sandra Dewi, Kejagung: Kalau Ada Dugaan Korupsi, Akan Dilelang

"Tapi bukan hanya pemiskinan, harusnya kemudian hukuman yang maksimal juga harus diterapkan," imbuh Bambang.

Bambang juga berharap agar tak hanya Harvey Moeis saja yang dihukum, namun oknum lainnya juga perlu diselidiki secara tuntas.

"Terus yang kedua, yang ketiga juga menjadi penting, jangan sampai cuma ada orang-orang tertentu saja, semuanya udah di bongkar."