TRIBUNNEWS.COM - Agensi Song Ha Yoon, King Kong by Starship membantah tuduhan terkait kekerasan di sekolah yang dilakukan oleh sang aktris.

Tuduhan ini berawal pada tanggal 1 April di mana JTBC mengajukan tuduhan terhadap aktris yang sedang naik daun berinisial "S".

Di mana aktris berinisial "S" baru-baru ini memainkan peran penjahat dalam sebuah drama.

Dalam tuduhan tersebut, mereka mengklaim artis ini merupakan pelaku bullying saat duduk di bangku sekolah, tepatnya 20 tahun yang lalu.

Namun tuduhan tersebut telah dibantah oleh agensi Song Ha Yoon yaitu King Kong by Starship pada 2 April 2024.

Agensi King Kong mengklaim hal tersebut bukanlah berita yang benar.

Awalnya, agensi memastikan kebenarannya dengan menghubungi penyebar rumor ini.

Karena tidak segera ditanggapi, agensi akhirnya menanyakan kebenaran berita ini kepada sang aktris.

Song Ha Yoon kemudian mengatakan hal tersebut tidaklah benar dan mengaku tidak mengenal penyebar tuduhan tersebut.

Selengkapnya, berikut isi pernyataan dari King Kong, dikutip dari Soompi:

"Halo. Ini adalah King Kong dari Starship.

Kami ingin menyampaikan pernyataan agensi mengenai informasi yang diberitakan mengenai aktris agensi kami, Song Ha Yoon.

Baca juga: Spoiler Marry My Husband Episode 13, Kisah Perang Dingin Park Min Young dan Song Ha Yoon

Agensi menyadari keseriusan masalah ini, dan untuk memastikan kebenarannya setelah menerima laporan awal, kami menghubungi informan. Setelah itu, kami meminta pertemuan melalui aplikasi pesan untuk mengkonfirmasi kebenaran sebenarnya, namun pihak informan menyatakan penolakan. Oleh karena itu, kami meminta panggilan, tetapi kami tidak menerima tanggapan.

Setelah memeriksa kebenarannya dengan aktris tersebut mengenai klaim yang dibuat oleh informan, kami memastikan bahwa semua informasi yang relevan tidak benar dan bahwa informan tersebut adalah orang asing baginya.

Saat ini, klaim sepihak informan tersebut menimbulkan spekulasi dan praduga yang tidak pandang bulu tersebar luas. Kami dengan sungguh-sungguh meminta Anda untuk menahan diri dari laporan spekulatif dan kebenaran yang belum dikonfirmasi mengenai hal ini.