Helena Lim Pamer Jam Tangan Seharga Rp2 M dan Cincin Rp4 M di Podcast Kaesang: Murah Ini
Crazy rich PIK, Helena Lim, tersangka kasus korupsi, pernah pamer jam tangan mewah saat hadir di podcast Kaesang Pangarep.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.com - Crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim, pernah memamerkan perhiasan hingga jam tangan mewah saat hadir di podcast putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
Meski demikian, podcast tersebut diketahui hilang tak lama setelah Helena Lim ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi izin pertambangan timah periode 2015-2022.
Tetapi, kendati podcast Kaesang bersama Helena Lim itu dihapus, cuplikan video sang crazy rich pamer kekayaan beredar di media sosial.
Termasuk kanal YouTube Hersubeno Point yang mengunggah cuplikan-cuplikan podcast Kaesang bersama Helena Lim pada 31 Maret 2024 lalu.
Dalam cuplikan itu, terlihat Kaesang bersama Kiky Saputri yang menjadi co-host, menanyakan pakaian hingga perhiasan yang melekat di tubuh Helena Lim.
Saat itu, Helena Lim mengaku ia mengenakan gaun hitam keluaran Hermes seharga Rp40 juta.
"(Harganya) 40-an (juta) lah. KW-nya aja udah Rp5 juta," kata Helena Lim, dikutip Tribunnews.com pada Rabu (3/4/2024).
Selain gaun berharga fantastis, harga-harga perhiasan yang dikenakan Helena Lim di podcast Kaesang itu juga tak kalah mahal.
Helena Lim mengungkapkan anting yang dikenakannya dibanderol seharga Rp100 juta.
Ia juga mengenakan cincin berlian enam karat yang nilainya mencapai Rp4 sampai Rp5 miliar.
"Anting seratusan (juta) lah. Kanan kiri," ungkapnya.
Baca juga: Bongkar Helena Lim Tiap Hari Pesta hingga Hedon Beli Piring Rp200 Juta, Uci Flowdea Senggol Prabowo
"(Cincin berlian) enam (karat). (Harganya) lebih kurang Rp4-Rp5 miliar," imbuh dia.
Tak berhenti sampai di situ, Helena Lim mengatakan gelang yang dipakainya tergolong 'murah'.
Menurut Helena Lim, harga satuan gelang yang dipakainya 'hanya' Rp70 juta.
"Gelang murah. Satunya 70-an (juta)," ujarnya disambut tawa Kaesang dan Kiky.
Terakhir, Helena Lim memamerkan jam tangan mewah yang dipakainya.
Ia sempat heran saat Kiky mengetahui merek jam tangan yang dikenakannya, yaitu Patek Phillipe.
"Ini (dari) kulit buaya. Tahu aja lu ya (ini Patek Phillipe)," ucap Helena Lim pada Kiky.
"(Harganya) Rp2 M-an (miliar)," sambungnya singkat.
Sikap Hedon Helena Lim Dibongkar Uci Flowdea
Sementara itu, baru-baru ini penyanyi Uci Flowdea membongkar gaya hidup Helena Lim.
Lewat Instagram pribadinya, Uci Flowdea mengunggah momen Helena Lim memamerkan koleksi di rumah mewahnya.
Baca juga: Uci Flowdea Bongkar Sosok Helena Lim, Dikira Pegawai Bank, Kaget Saat Mendadak Kaya
Ia kemudian menyinggung kehedonan Helena Lim yang hobi berpesta bersama teman-temannya.
"Kamu hari-hari party (pesta) ngajak-ngajak teman kamu. Aku mau lihat, kalau kamu dipenjara, apa teman-teman kamu datang nengok kamu," tulis Uci Flowdea, Selasa (2/4/2024).
Tak hanya itu, Uci Flowdea juga menyebut Helena Lim menghabiskan uang ratusan juta hanya untuk membeli piring.
"Beli piring aja 100-200 juta, lihat tuh rumah-rumah orang sana gentengnya sudah pada roboh."
"Itu uang 100-200 juta kalau dibelikan genteng dapat berapa??" imbuh dia.
Uci Flowdea lantas menyayangkan kemewahan Helena Lim yang ternyata didapat dari hasil korupsi.
Ia menyebut seharusnya uang milik Helena Lim hasil korupsi, bisa digunakan untuk menyejahterakan rakyat Indonesia yang kurang mampu.
"Aduh kamu itu ya, sudah makan uang negara, dinikmati untuk pamer-pamer terus."
"Lihat tuh masyarakat di sana pada miskin-miskin, harusnya kamu buat orang-orang di sana itu sedikit sejahtera dari uang korupsi kamu," tutur dia.
Diketahui, Helena Lim telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi timah, Selasa (26/3/2024).
Ia menjadi tersangka ke-15 dalam kasus tersebut. Berikut daftarnya:
- M Riza Pahlevi Tabrani, Direktur Utama PT Timah 2017-2018;
- Emil Emindra, Direktur Keuangan PT Timah 2017-2018;
- Alwin Albar, Direktur Operasional 2017-2018 dan 2021, sekaligus Direktur Pengembangan Usaha PT Timah 2019-2020;
- Tamron alias Aon, pemilik CV VIP;
- Toni Tamsil, adik Tamron (tersangka obstruction of justice);
- Achmad Albani, Manajer Operasional CV VIP;
- BY, Komisaris CV VIP;
- HT alias ASN, Direktur Utama CV VIP;
- Rosalina, General Manager PT TIN;
- RI, Direktur Utama PT SBS;
- SG alias AW, pengusaha tambang di Pangkalpinang;
- MBG, pengusaha tambang di Pangkalpinang;
- Suparta, Direktur Utama PT RBT;
- Reza Andriansyah, Direktur Pengembangan Usaha PT RBT;
- Helena Lim, Manager PT QSE;
- Harvey Moeis, pemegang saham PT RBT.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ayu Miftakhul)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.