Habib Usman Tak Ada Niat Poligami, Kartika Putri: Cuma Besok Hati Manusia Tidak Ada yang Tahu
Habib Usman memastikan, dirinya tidak akan menduakan cinta Kartika Putri selamanya, meskipun dalam syari'at agama poligami diperbolehkan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya terang-terangan membahas masalah poligami, dalam pernikahan mereka.
Kartika Putri mengatakan ia dan Habib Usman bin Yahya tidak pernah membahas permintaan poligami, selama enam tahun pernikahan.
Baca juga: Kartika Putri Ternyata Ajukan Syarat Khusus Sebelum Dinikahi Habib Usman: Tak Mau Dipoligami
Hal tersebut dikarenakan Kartika Putri meminta syarat untuk Habib Usman bin Yahya, untuk tidak poligami disaat sebelum mereka memutuskan untuk menikah.
"Jadi itu sudah jadi syarat lah sebelum menikah. Aku sendiri tidak sanggup kalau harus berbagi atau Habib berpoligami," kata Kartika Putri ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2024) malam bersama Habib Usman bin Yahya.
Sementara itu Habib Usman memastikan, dirinya tidak akan menduakan cinta Kartika Putri selamanya, meskipun dalam syari'at agama poligami diperbolehkan.
"Emang saya gak ada niat poligami," tegas Habib Usman bin Yahya.
"Alhamdulillah ya. Cuma besok hati manusia kan tidak ada yang tau," timpal Kartika Putri.
Baca juga: Kartika Putri Ngaku Psikisnya Terganggu, Diduga Sindir Richard Lee yang Selalu Giring Opini
Akan tetapi, Kartika tidak akan mengetahui ke depannya, karena perjalanan rumah tangganya dengan Habib sudah ditakdirkan Allah SWT.
Sehingga, jika nantinya Habib Usman memilih berpoligami, Kartika memilih melakukan introspeksi diri.
"Kalau aku gini, aku fair. Kalau terjadi itu kadarullah, gimana caranya aku ya introspeksi diri. Aku lebih suka introspeksi diri aku, kenapa ya seandainya terjadi atau hal tak diinginkan ini (poligami) terjadi, kenapa ya? Kok bisa ya? Oh mungkin aku kurang apa ke suami," jelas Kartika Putri.
Kartika Putri pun membahas hal tersebut karena ingin semua wanita di dunia, untuk tidak menyalahkan suaminya jika terjadi hal yang tak diinginkan, termasuk poligami.
"Lebih baik membenahi diri daripada aku emosional. Tapi tetap, tidak akan memberikan kesempatan lagi kalau terjadi," ujar Kartika Putri.