Belum Menikah, Anwar BAB Resah Sampai Konsultasi dengan Psikolog
Anwar menganggap menikah adalah menerima segala kekurangan dan kelebihan setiap orang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Wartakotalive Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter dan komedian Anwar BAB tengah merasakan kegundahan hatinya karena belum menikah diusianya yang terus bertambah.
Anwar BAB sampai meniatkan diri berdoa kepada Allah di momentum lebaran, supaya bisa segera mendapatkan jodoh.
"Ak tuh kayak duh kepengin kawin deh, tapi sama siapa," kata Anwar BAB ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Kegundahan tersebut pun diakui Anwar, sempat ka ceritakan kepada sang ibunda.
Baca juga: Pendekatan dengan Cewek Berhijab, Anwar BAB Ungkap Keinginan Menikah
ia justru mendapatkan jawaban kalau Anwar memaksakan kehendak sendiri bukan berdoa.
"Kenapa Anwar mau nikah? Karena kemakan hoax sih. Kayak Anwar percaya sama hari kiamat dan rukun iman, beredar kabar sebelum kiamat muncul Dajjal sebagai penandanya," ucap pria berusia 30 tahun.
"Terus aku mikir nya keburu kiamat anwar belum nikah. Aku sampai over thingking kan, aduh sama siapa nih nikah, tapi engga segampang itu ajak orang nikah," sambungnya.
Anwar mengakui sempat mau mengajak nikah seorang wanita yang dulu menjadi kekasihnya, akan tetapi keinginannya pun sulit terucap.
Hal itu tertahan di dalam diri, diakui Anwar Sanjaya karena dirinya merasa lelaki yang kemayu, khawatir ditolak oleh kekasihnya.
"Karena tahu sendiri aku kayak ibu-ibu ya. Sama adalagi yang aku khawatirkan nanti pas berumahtangga itu gimana, gimana jadi seorang pemimpin keluarga. Terus memulai bahtera rumah tangga, untuk berkomunikasi dengan istri," jelasnya.
"Apalagi kan, banyak orang katanya misalkan kita enggak menerima kekurangannya, kita maap banyak yang cerai," tambahnya.
Anwar menganggap menikah adalah menerima segala kekurangan dan kelebihan setiap orang, sementara seseorang akan menunjukan kelebihannya saat sedang pendekatan dengan wanita.
"Tapi pas uda nikah jelek-jeleknya atau buruk-buruknya bakal kelihatan, kita bisa nerima atau enggak gitu. Aku mikir namanya manusia," ungkapnya.
Anwar sering bertukar cerita dengan teman-temannya, bahkan ia sampai mendatangi psikolog untuk menuangkan kegundahannya akan menikah.
"Aku nyewa psikolog tuh di Tebet ada kan. Aku ngobrol curhat, gimana caranya, karena kan umur ak udah 30 something kan. Iya aku ngomong kayak kak ini gimana, santai aja, enjoy life," terangnya.
Anwar BAB pun diminta tidak menjadikan pernikahan sebagai beban hidup, karena bisa membuatnya stres san menghambat semua kegiatannya.
"Jadi ya Anwar maunya setelah lebaran, kalau dapet jodoh maunya nikah aja langsung," ujar Anwar BAB. (ARI).