Namun, ketika sampai di rumah, kehampaan kembali menghampiri Aurelie.

Aurelie pun menyadari ada yang salah dalam dirinya, tapi ia tak kunjung menemukan jawabannya.

"Gabung di WWF, sibuk volunteer di banyak kesempatan dan bisa bikin orang lain happy, jujur bikin aku happy juga tapi begitu sampai rumah, ya balik lagi rasa hampanya.

"Aku sadar ada yang salah, tapi aku belum nemu jawabannya."

Berbagai cara Aurelie lakukan untuk mengatasi kehampaan yang ia rasakan.

Mantan kekasih Marcello Tahitoe alias Ello tersebut sudah mencoba mendekatkan diri dengan Tuhan hingga belajar meditasi.

Aurelie melakukan silent retreat dengan 7 hari tanpa ponsel dan tanpa berbicara.

Tak sampai di situ, Aurelie juga sempat melukat di Bali.

Namun, upayanya tersebut tak lantas menghilangkan kehampaan yang ia rasakan.

Aurelie masih merasa ada yang ganjal dalam dirinya.

"Aku coba lebih dekat sama Tuhan, aku journaling, aku play positive affirmations, nonton podcast tentang self-love, sampai belajar meditasi dari Youtube dulu.
Aku bahkan ikutan silent retreat di Bali, 7 hari tanpa hp dan tanpa ngomong, cuma meditasi seharian selama seminggu. Melukat di Ubud juga sudah.
Memang ada perbaikan, tapi masih ada yang ganjel."

Akhirnya, Aurelie memutuskan untuk menemui psikolog.

Hasil konsultasi dengan psikolog, Aurelie mengetahui bahwa dirinya mengidap depresi akut dan kecemasan yang parah.

"Akhirnya aku ke psikolog.