Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film dokumenter berjudul Let It Be, karya The Beatles yang diproduksi pada 1970 dijadwalkan akan dirilis pada 8 Mei mendatang. 

Film tersebut akan ditayangkan setelah mengalami proses restorasi untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade. 

Pengumuman tentang perilisan film itu diumumkan di sosial media The Beatles. 

Dalam pengumuman tersebut, disebutkan bahwa film Let It Be akan tersedia untuk ditonton melalui layanan streaming Disney+.

"Akhirnya... Saksikan The Beatles dalam film 1970, Let It Be, yang direstorasi sepenuhnya untuk pertama kali, tayang pada 8 Mei," tulis akun resmi Instagram @thebeatles pada Selasa (16/4).

Let It Be adalah sebuah film dokumenter mengenai The Beatles yang pertama kali dirilis pada 1970. Film ini disutradarai oleh Michael Lindsay-Hogg.

Film dokumenter ini menggambarkan perjalanan para anggota band saat mereka berlatih dan merekam lagu-lagu untuk album studio ke-12 mereka, yang juga merupakan album terakhir mereka bersama sebagai The Beatles, yang berjudul Let It Be. 

Proses perekaman ini berlangsung pada Januari 1969.

Baca juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Come Together - The Beatles: Come Together Right Now Over Me

Selain itu, film dokumenter ini juga menampilkan rekaman konser atap yang diadakan oleh The Beatles, yang dikenal sebagai penampilan terakhir mereka sebagai sebuah band.

Awalnya, film ini direncanakan sebagai proyek untuk disiarkan di televisi. 

Namun, rencana tersebut kemudian dibatalkan, dan proyek tersebut diubah menjadi sebuah film layar lebar.

Film tersebut kemudian menjadi tidak tersedia secara resmi sejak 1980-an. 

Dokumenter Let It Be kemudian tersebar secara ilegal dalam bentuk salinan bajakan.

Rencana untuk merilis film dokumenter Let It Be dalam format DVD dan kemudian Blu-ray sempat ada, namun tidak pernah terealisasi.

Akhirnya, Peter Jackson diberikan akses untuk merestorasi dokumenter tersebut. Proses restorasi dilakukan oleh perusahaan produksi miliknya, Park Road Post Production.

Perusahaan tersebut menggunakan teknologi yang sama yang digunakan dalam produksi serial dokumenter The Beatles: Get Back yang menggunakan rekaman lama dari band asal Inggris tersebut.