Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nayla Purnama pemeran Vina dalam film 'Vina: Sebelim 7 Hari' cerita soal proses syutingnya.

Ia melakoni adegan di lokasi yang ternyata adalah TKP penyiksaan dan pembunuhan Vina, korban dari geng motor di Cianjur.

Nayla mengaku dirinya bukan orang yang sensitif terhadap sosok makhluk halus. Namun saat syuting di lokasi tersebut ada rasa yang berbeda.

Ia merasa dapat kemudahan untuk melakoni adegan menangis tanpa harus persiapan.

Baca juga: Pembunuhan Vina di Cirebon Difilmkan, Dee Company Rilis Posternya

"Di beberapa adegan yang cukup aku merasa aneh itu adegan kejadian almarhumah disiksa, kita syutingnya di lokasi kejadian," ujar Nayla Purnama di XXI Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).

"Aku tiba-tiba gak perlu mikir gimana harus nangis ketika take semua ngalir aja, semua teriakan dan air mata keluar begitu aja," terusnya.

Nayla bahkan sudah menangis sebelum mulai diminta untuk beradegan dalam film tersebut. 

"Jadi sebelum di ‘action’ udah nangis aku, aku merasakan beneran sesek dan sedih yaa," ungkapnya.

Ia mengatakan harus dijaga dan ditemani beberapa kru selama syuting di TKP karena kedapatan sering bengong. 

"Ada beberapa adegan sensitif aku dijagain karena suka tiba-tiba melamun," ucapnya.

"Ya karena buat aku beberapa adegan sangat wow yaa untuk aku yang belum pernah merasakan itu," terang Nayla.

Film 'Vina: Sebelum 7 Hari' memang menggunakan sebagian besar lokasi asli yang menjadi TKP.

"Lokasi kita emang 80 persen lokasi asli termasuk TKP," tutur Dheeraj Kalwani selaku produser

Film yang diadaptasi dari kisah nyata kejadian dugaan pembunuhan yang terjadi di Cianjur baru saja merilis trailer resmi.

Rencananya film garapan Dee Company itu akan tayang di bioskop Indonesia mulai 8 Meo 2024.