Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa Tayang di Bioskop Mulai 22 Mei 2024, Ini Sinopsisnya
Sinopsis Tuhan Izinkan Aku Berdosa, film drama terbaru garapan Sutradara Hanung Bramantyo, diangkat dari kisah novel karya Muhidin M. Dahlan.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Sinopsis Tuhan Izinkan Aku Berdosa, film drama terbaru garapan Sutradara Hanung Bramantyo.
Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa dijadwalkan tayang di Bioskop pada 22 Mei 2024 mendatang.
Tuhan Izinkan Aku Berdosa adalah film drama Indonesia yang diangkat dari kisah novel best seller karya Muhidin M. Dahlan berjudul Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur.
Belakangan ini Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa menggelar beberapa kali spesial screaning untuk melihat respon masyarakat terhadap cerita film yang membawa isu sensitif.
Tak hanya itu, setelah mengumumkan akan tayang pada 22 Mei 2024, film garapan MVP Picture ini juga telah merilis teaser poster dan teaser trailer.
Adapu pemeran dalam Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa di antaranya Aghniny Haque, Djenar Maesa Ayu, Donny Damara, dan Nugietrilogy.
Lantas bagaimana cerita film horor Bioskop terbaru ini? Simak sinopsis Tuhan Izinkan Aku Berdosa dilansir ImDb berikut ini.
Sinopsis Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa
Ceritafilm Tuhan Izinkan Aku Bedosa akan mengikuti kisah perempuan bernama Nadyah Kiran (Aghniny Haque)
Sebelum dikenal menjadi seorang perempuan simpanan, Kirani adalah mahasiswi Rohis yang bercita-cita luhur dengan memiliki keinginan untuk mengabdikan hidupnya di jalan Tuhan.
Kiran mulanya tergabung pada organisasi Islam Dariyah, kelompok kajian Quran di kampusnya.
Bersama organisasinya itu, Kirani berjuang untuk mendakwahkan sistem khilafah yang dianggap ideal dan sesuai dengan syariat Islam.
Baca juga: Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa Akhirnya Dapat Jadwal Tayang di Bioskop, Aghniny Haque Gembira
Namun, keputusannya mengikuti organisasi ini justru membuat Kiran memilih jalan yang berbeda.
Dulu, Kiran yang berbakti kepada orang tua dan kerap aktif melakukan dakwah dengan menerapkan syariat Islam.
Namun selang waktu berlalu, Kiran merasakan pergolakan batin, merasa bersalah karena menyusahkan keluarganya.