Soal Kematian Dante, Tamara Tyasmara Akui Sakit Hati dengan Perkataan Keluarga Yudha Arfandi
Tamara Tyasmara akui sakit hati dengan keluarga Yudha Arfandi terkait kematian anaknya, Dante.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Salma Fenty
Maka dari itu, kini Tamara berharap hubungannya dengan Angger bisa membaik demi mengawal kasus Dante bersama.
"Belum ada komunikasi (dengan Angger Dimas) untuk mengawal kasus ini, tapi semoga ke depan lebih baik untuk mengawal bareng-bareng sih," kata Tamara.
Dengan demikian, Tamara ingin kasus kematian Dante bisa terus berproses dan mendapat keadilan.
Begitupun tersangka yang bisa dihukum seberat-beratnya.
"Biar tersangka diberikan hukuman seberat-beratnya," tandasnya.
Tamara pun juga memastikan bahwa belum menerima itikad baik dari pihak Yudha Arfandi.
Baca juga: Soal Masa Lalunya dengan Angger Dimas yang Dikaitkan dengan Kematian Dante, Tamara Tyasmara: Aneh
Bahkan keadaan justru berbalik di mana Tamara yang dianggap menjadi pelaku oleh keluarga Yudha Arfandi.
Hal itu terlihat ketika keluarga tersangka membawa spanduk dukungan untuk Yudha Arfandi saat giat rekonstruksi di kolam renang daerah Duren Sawit.
"Menurut aku mereka itu tersangka yang merasa jadi korban, menurut aku sih itu. Agak lain ya, harus yang bawa spanduk aku."
"Ini aku lihatnya ketawa sih, di mobil ketawa-ketawa, lucu banget ya ini kok tersangka bawa spanduk nunjuk aku pula, seolah aku tersangkanya," ucapnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Fauzi)