Yupi Eks Member JKT48 Senang Bisa Ikut Perkembangan Esport di Indonesia
Saat ini Yupi eks JKT48 jadi brand ambassador dari klub esport Evos, dan sudah berjalan selama lebih dari setahun.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cindy Yuvia atau yang akrab disapa Yupi eks JKT48 mengaku senang bisa ikut merasakan perkembangan esport di Indonesia.
Saat ini ia jadi brand ambassador dari klub esport Evos, dan sudah berjalan selama lebih dari setahun.
"Aku udah setahun jadi brand ambassador dan happy banget yaaa," ujar Yupi di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).
"Ya seneng bisa lihat perkembangan dari esport di Indonesia yaa," terusnya.
Baca juga: Ini Dia Vivi Novika, Si Cantik BA Persija Esport yang Gemar Mendaki Gunung
Sebagai brand ambassador, Yupi paham betul bahwa klubnya kerap memberikan wadah untuk orang-orang yang ingin berkarir di dunia esport.
Dalam momen perayaan partnership antara Evos dengan Pop Mie, Yupi menjelaskan bahwa sudah ada banyak agenda yang dibuat dalam kerjasama tersebut.
"Banyak banget hal positif yang udah dibuat Evos sama Pop Mie seperti EFC yaitu Evos Fams Cup," tutur Yupi.
"Itu tuh sebuah turnamen dan juga pelatihan untuk generasi muda yang mau terjun ke dunia esport untuk jadi pro player, nah itu kami bikin pelatihan dalam partnership ini," sambungnya.
Tony Tham, selaku Head of Commercial EVOS mengungkapkan antusiasmenya untuk melanjutkan kerjasama tersebut.
“Perjalanan hampir satu dekade yang terjalin antara kami menandai komitmen kami dalam membimbing talenta muda menuju profesionalisme di esports Indonesia," tutur Tony.
"Untuk mendorong perkembangan esports yang berkelanjutan, kami sepakat untuk terus melanjutkan program kolaborasi ini dengan berbagai inisiatif lainnya dalam waktu mendatang," sambungnya.
Yupi menilai bahwa saat ini industri esport sudah jauh berkembang sehingga semakin banyak yang ingin berkarir sebagai pro player.
"Aku merasa industri esport semakin luas dan besar yaa, karena sebelumnya main game hanya untuk iseng, cuman untuk isi waktu luang," jelas Yupi.
"Sekarang komunitas esport semakin besar dan banyak orang yang pengen jadi bagian secara profesional," lanjutnya.