Diduga Disindir Taylor Swift Lewat Album Terbaru, Matty Healy: Aku Belum Dengerin Semuanya
Penyanyi asal Amerika, Taylor Swift baru saja merilis album terbarunya yang bertajuk 'The Tortured Poets Department'.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi asal Amerika, Taylor Swift baru saja merilis album terbarunya yang bertajuk 'The Tortured Poets Department'.
Sejak dirilis, banyak penggemar yang berspekulasi bahwa beberapa lagu di album 'The Tortured Poets Department' menceritakan tentang vokalis band art pop indie The 1975, Matty Healy.
Matty Healy diketahui merupakan seorang mantan dari Taylor Swift.
Keduanya diketahui sempat menjalin hubungan singkat selama satu bulan.
Para penggemar kemudian mengkaitkan salah satu lagu Swift di album terbaru itu dengan Matty Healy.
Di mana lirik lagu tersebut membahas kecintaan subjeknya terhadap mesin tik, dikutip dari Variety.
Kalimat tersebut merujuk ke Healy berkat wawancara video sebelumnya yang dia lakukan dengan GQ.
"Bukan berarti ada romansa dengan memiliki buku catatan, tapi saya juga sangat suka mesin tik. Saya tidak punya satu dengan saya karena itu sangat tidak praktis, tapi masalahnya dengan mesin tik dan menulis dengan pena di atas kertas, ada semacam elemen komitmen yang menyertai upacaranya. Oleh karena itu, Anda harus berkonsentrasi lebih baik," kata Healy dalam wawancara tersebut, dikutip dari Aol.
Di lagu lainnya, terdapat lirik “Kami menyatakan Charlie Puth harus menjadi artis yang lebih besar,".
Di mana Charlie Puth merupakan seorang musisi yang pernah dipuji oleh Healy.
Lagu-lagu Swift "But Daddy I Love Him", "Fresh Out the Slammer", "Guilty As Sin?", "I Can Fix Him (No Really I Can)" dan "The Smallest Man Who Ever Lived" juga diduga menceritakan tentang Healy.
Baca juga: Nyaris Celaka, Vokalis The 1975 Matty Healy Terlilit Kabel Mikrofon saat Manggung Sampai Sesak Napas
Pada hari Rabu (24/4/2024), seseorang bertanya kepada Matty Healy terkait 'diss track' di album baru Swift tersebut.
Mengetahui hal itu, Healy mengaku belum mendengarkan album tersebut secara keseluruhan.
“Lagu diss saya? Saya belum terlalu banyak mendengarkannya,” katanya.
Namun meskipun ia belum mendengarkan sepenuhnya, ia memberikan respons positif album baru Taylor Swift tersebut.
"Tapi saya yakin itu bagus," tambahnya.
Terlepas dari semua dugaan tersebut, 'The Tortured Poets Department' menjadi salah satu album terbesar Swift dalam sejarah.
Album ini menjadi album pertama dalam sejarah Spotify yang mendapatkan satu miliar streaming dalam waktu kurang dari seminggu.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Taylor Swift dan Matty Healy