Penggunaan Brace untuk Tujuan Tambah Tinggi Badan, Dokter Ungkap Efek Samping, Bisa Sangat Menyiksa
Penggunaan brace yang dipercaya bisa menambah tinggi badan. Padahal, penggunaan brace tanpa indikasi medis bisa timbulkan berbagai gangguan serius.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ramai penggunaan brace yang dipercaya bisa menambah tinggi badan.
Padahal, penggunaan brace tanpa indikasi medis bisa timbulkan berbagai gangguan.
Hal ini diungkapkan oleh Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD, Dr. dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine.
"Brace membantu, kalau indikasinya tepat. Bukan sebagai peninggi badan," ungkapnya pada media briefing yang diselenggarakan RS Eka Hospital di Tanggerang, Kamis (16/5/2024).
Brace sendiri adalah alat ortopedi yang dirancang mengoreksi kelengkungan tulang belakang dan mencegah perkembangan skoliosis yang lebih lanjut.
Alat ini digunakan sebagai terapi skoliosis untuk mengendalikan perburukan perkembangan kelainan tulang belakang pada anak-anak dan remaja.
Jika menggunakan brace dengan kondisi tulang normal, maka dapat menyebabkan beberapa efek samping:
1. Untuk jangka pendek maka bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
2. Lama-kelamaan akan terasa panas, gatal hingga kulit menjadi lecet.
3. Pada efek jangka panjang, otot bisa menjadi kaku dan lemah.
4. Menggunakan brace terus-menerus, otot punggung menjadi kaku bahkan bisa alami kelemahan. Saat brace dibuka, khawatirnya punggung jadi tidak mampu menyangga tubuh.
"Lama-lama buka brace punggung roboh, tidak kuat menyangga. Nanti bisa pakai brace (selamanya)," lanjutnya.
5. Dampak lain yang muncul adalah mudah alami sakit punggung, struktur tulang yang bergeser hingga saraf kejepit.