Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Iskandar Sitorus Soroti Sikap Sandra Dewi saat Pemeriksaan Kedua: Gunakan Metode Diam adalah Emas

Iskandar Sitorus soroti sikap Sandra Dewi saat jalani pemeriksaan di Kejagung terkait kasus korupsi suaminya, Harvey Moeis.

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Salma Fenty
zoom-in Iskandar Sitorus Soroti Sikap Sandra Dewi saat Pemeriksaan Kedua: Gunakan Metode Diam adalah Emas
Kolase tribunnews
Iskandar Sitorus turut soroti sikap Sandra Dewi saat jalani pemeriksaan terkait kasus korupsi. 

TRIBUNNEWS.COM - Artis Sandra Dewi telah menjalani pemeriksaan yang kedua terkait kasus korupsi yang menjerat suaminya, Harvey Moeis.

Sekretaris DPP Indonesia Audit Watch, Iskandar Sitorus turut menyoroti sikap Sandra Dewi saat pemeriksaan tersebut.

Iskandar Sitorus mengatakan, bahwa di dalam pemeriksaan kedua, Sandra Dewi sudah bersikap bijaksana dibanding sebelumnya.




"Sandra Dewi sudah memikirkan dengan bijaksana tidak bersikap ngeremehin," ungkap Iskandar Sitorus, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (20/5/2024).

Iskandar Sitorus pun menyebut Sandra Dewi juga berusaha menunjukkan sikap sopan.

Tak hanya itu, pakaian Sandra Dewi juga terlihat biasa dan tidak menjadi sorotan publik.

"Dia lebih menjaga pada kondisi cool, menjaga rasa sopan."

BERITA TERKAIT

"Berpakaian yang tidak menor, berpakaian yang warnanya menimbulkan rasa simpati," jelasnya.

Sementara Iskandar menyinggung soal metode diam adalah emas.

Iskandar menilai bahwa Sandra Dewi mengggunakan metode tersebut di dalam pemeriksaan yang kedua.

"Nah itu lebih dilakukan pada diam itu adalah emas, sepertinya dia menggunakan metode itu," ujar Iskandar.

Baca juga: Soroti Gelagat Sandra Dewi saat jadi Saksi Kasus Korupsi Harvey Moeis, Pakar Ekspresi: Itu Takut

Lebih lanjut, menurut Iskandar, ada suatu hal yang buruk di dalam pemeriksaan pertama.

Sehingga tim Kejagung mencoba membenahinya di dalam pemeriksaan kedua.

"Jadi mungkin aparat penyidik sudah juga melihat ini tidak baik, maka mereka harus membenahi itu."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas