Parto Patrio Sulit Menahan Buang Air Kecil Pasca Operasi Batu Ginjal, Pernah Pipis di Pinggir Tol
Parto mengaku pernah pipis di pinggir jalan tol lantaran tak bisa menahan buang air kecil.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komedian Parto Patrio mengungkapkan kondisi kesehatan tubuhnya pascaoperasi pengangkatan batu ginjal pada 24 April 2024.
Pemilik nama asli Eddy Soepono itu mengaku sudah mulai bisa kembali menjalani aktivitasnya sebagai seorang public figur.
Baca juga: Tutupi Sakitnya dari Keluarga, Parto Patrio Enggan Rusak Momen Liburan Mereka di Bali
Namun sampai saat ini tabung stent bekas operasi yang ia jalankan masih berada di dalam tubuhnya hingga Parto kini sulit untuk menahan buang air kecil.
"Alhamdulillah, sudah mulai enak nih," ucap Parto saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2024).
"Jadi nggak bisa nahan (buang air kecil). Sesensitif itu ya, karena masih ada alat stent di dalam sini. Itu untuk melebarkan ureter, melancarkan pembuangan," lanjut istri Parto, Dina Risty.
Sejauh ini Parto mengaku tidak mempermasalahkan terkait tabung stent yang masih berada di dalam tubuhnya itu ketika berada di rumah.
Namun masalah muncul ketika dirinya tengah berkegiatan, ia tidak bisa menahan lebih lama untuk buang air kecil.
"Kalau lagi di rumah sih nggak masalah. Cuma kalau lagi pergi di kendaraan, itu jadi masalah. Karena harus cepet-cepet buang," ucap Parto.
Baca juga: Eko Patrio Ungkap Kondisi Parto Usai Operasi Batu Ginjal
"Sampai pernah juga waktu mau ke rumah sakit akhirnya karena di pinggir tol ya udah di pinggir tol saya pipis," lanjutnya.
Bahkan setiap malam Parto harus bolak-balik dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk pipis.
Kondisi tersebut kemudian membuat Dina merasa khawatir.
"Kalau malam, dia nggak bisa terlalu banyak tidurnya. Jadi bolak balik bangun ke kamar mandi," cerita Dina Risty.
Rencananya tabung stent yang berada dalam tubuhnya akan kembali diangkat pada Juni 2024 mendatang.
Dimana selama itu Parto harus bisa lebih bersabar selama beberapa minggu ke depan.