Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Deswita Maharani Sempat Ucap Terima Kasih pada Ferry Maryadi
Ayah Deswita Maharani sempat ucapkan terima kasih pada Ferry Maryadi sebelum ia meninggal dunia. Sebut sang menantu orang yang baik.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Deswita Maharani tampak sangat berduka setelah ayahanda, Yusuf Affendy meninggal dunia.
Diketahui, Yusuf Affendy meninggal dunia pada 18 Mei 2024 usai dirawat di rumah sakit lantaran mengidap kanker.
Sebelumnya, saat dirawat, sang ayah sempat mengucapkan terima kasih pada suami Deswita Maharani, Ferry Maryadi.
Disebutkan Deswita Maharani, Ferry Maryadi turut menemani dirinya selama merawat sang ayah di rumah sakit.
Bahkan Ferry Maryadi selalu membantu ayah Deswita untuk mencukur kumis dan jenggotnya.
"Jadi hari Kamis itu aku ke rumah sakit sama Akang (Ferry) kan, terus selama Papa sakit di rumah sakit itu tuh Akang yang rajin nyukurin kumisnya, jenggotnya," ungkap Deswita Maharani, dikutip dari YouTube TRANS TV Officiall, Rabu (22/5/2024).
Hal tersebut dilakukan Ferry Maryadi lantaran dirinya ingin ayah mertuanya selalu terlihat bersih meski sedang sakit.
"Kalau menurut Akang tuh 'boleh sakit tapi tetap harus terlihat bersih Pah', gitu. Dan dia (Ayah) udah nggak bisa nyukur sendiri," ucap Deswita Maharani.
Hingga pada suatu momen, kala Ferry Maryadi masuk ke kamar rawat, sang ayah rasa terima kasihnya pada sang menantu.
"Terus tiba-tiba dia masuk kamar, terus Akang nanya kan 'Atok (Ayah) sehat?'. Akang cium tangan, terus tiba-tiba dia (Ayah) nunduk nyium tangan Akang."
"Terus 'makasih ya Yah (Ferry), Ayah tuh orang baik, kalau bukan karena Ayah, Atok nggak ada di sini'," jelas Deswita.
Baca juga: Deswita Maharani Ungkap Pesan sang Ayah sebelum Meninggal Dunia, Singgung soal Pemakaman
Melihat momen tersebut, Deswita memilih untuk diam dan tak memberikan respon.
"Aku kaya diem aja pas dia gitu, aku nggak komentar gitu. Aku kaya ya udahlah," ujarnya.
Kini, Deswita baru menyadari bahwa momen tersebut adalah saat terakhir yang dapat ia dan Ferry rasakan bersama sang ayah.
"Itu pertemuan terakhirnya aku sama Akang sama Papa gitu," imbuhnya.
Sebelum meninggal, ayah Deswita sempat berpesan kepada dirinya saat tengah berada di rumah sakit.
Seakan memiliki firasat, sang ayah membahas soal pemakaman kepada Deswita Maharani.
"Tiba-tiba dia bilang, 'Papa udah ngurus-ngurus tuh sama Papi (kakak Deswita) dulu, nanti kalau Papa nggak ada mau di dekat Mama aja'," sebut Deswita.
Deswita merasa bingung dan langsung menanyakan kejelasan dari keinginan sang ayah tersebut.
"Terus aku bilang 'loh Papa mau di Rawamangun atau di Menteng Pulo?', karena kan keluarganya dia dari Rawa Mangun," tanya Deswita.
Namun lagi-lagi sang ayah meminta untuk dimakamkan bersama dengan istri dan ayahnya yang telah lebih dulu meninggal dunia.
"'Di Menteng Pulo. Nanti satuin aja sama kakek' gitu," kata Deswita.
Merasa tak enak, Deswita lantas meminta sang ayah untuk tak melanjutkan obrolan tersebut.
"Terus aku ya 'udahlah jangan diomongin sekarang' gitu," ujarnya.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)