Konten Prank 'Selamatkan' Hidup Febrian Muhamad Iqball
Dulu buruh pabrik, berkat ketekunan dan kreativitas Febrian Muhamad Iqball bertransformasi menjadi konten kreator sukses.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM - Dulu buruh pabrik, berkat ketekunan dan kreativitas Febrian Muhamad Iqball bertransformasi menjadi konten kreator sukses.
Iqball adalah contoh nyata dari seseorang yang berhasil mengubah nasibnya.
Sebelum terkenal di dunia media sosial, Iqball adalah seorang buruh pabrik di Solo yang hidup dengan upah minimum regional (UMR).
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia menjadi titik balik dalam hidupnya. Inilah kisah perjalanan inspiratif Iqball dari seorang buruh pabrik hingga menjadi sensasi media sosial.
Seperti kebanyakan pekerja pabrik, Iqball bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Upah yang diterimanya hanya sebatas UMR, cukup untuk kebutuhan dasar namun tidak memberi banyak ruang untuk kemewahan atau tabungan.
"Kehidupan aku sehari-hari di pabrik penuh dengan rutinitas yang melelahkan, namun aku selalu menyimpan mimpi untuk bisa meraih kehidupan yang lebih baik," ujar Iqball.
Pandemi berdampak. Ia terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Meski situasinya sulit, namun juga menjadi titik awal dari perubahan besar di hidupnya.
"Awal 2019, aku memutuskan untuk mencoba peruntungan di YouTube. Aku mulai membuat konten dengan ponsel yang aku punya. Aku tak punya pengalaman sebagai konten kreator, namun aku yakin dengan kerja keras dan ketekunan, bisa sukses di platform tersebut," lanjut Iqball.
Konten pertama yang Iqball buat adalah konten prank bersama pasangannya.
Tak disangka-sangka, video tersebut langsung meledak dan menjadi viral. Dalam dua bulan, kanal YouTube Iqball mulai mendapatkan perhatian besar dari pengguna internet.
Video pranknya yang viral belakangan membawa keberuntungan. Ia mendapat penghasilan dari Youtube.
Selain Youtube, ia juga merambah ke Instagram dan TikTok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.