Soal Fakta Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara: Ambil Sudut Pandang Keluarga
Sutradara Anggy Umbara beberkan beberapa fakta terkait film garapannya Vina: Sebelum 7 Hari, diambil dari sudut pandang keluarga.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNWS.COM - Sutradara Anggy Umbara beberkan beberapa fakta terkait film garapannya Vina: Sebelum 7 Hari.
Belakangan ini, film Vina: Sebelum 7 Hari garapan Anggy Umbara tersebut viral dan ramai jadi perbincangan publik.
Selain itu, film ini juga menuai pro dan kontra hingga menjadi trending topik di mana-mana.
Anggy Umbara pun membeberkan beberapa fakta saat penggarapan film Vina: Sebelum 7 Hari.
Dikatakan oleh Anggy Umbara, ada beberapa hal yang diubah untuk kepentingan pembuatan film daripada cerita aslinya.
Dirinya juga menyebut jika filmnya tersebut diambil dari sudut pandang keluarga almarhum Vina.
"Kalau secara runutan kejadiannya itu kita enggak mengubah apa-apa, memang sesuai seperti apa yang dikatakan oleh keluarga. Ini kan kita filmnya mengambil dari sudut pandang keluarga. Jadi apa yang mereka ceritakan, itu yang kita filmkan," kata Anggy Umbara, dikutip dari YouTube Venna Melinda Channel, Rabu (5/6/2024).
Lebih lanjut, sutradara kondang ini menjelaskan bahwa dirinya ingin menyampaikan apa yang dirasakan oleh keluarga almarhum Vina dalam film tersebut.
"Jadi kita enggak melihat ini dari sisi hukum, enggak dari sisi kasusnya, jadi benar-benar dari keluarga, apa yang mereka rasakan ya itu yang mau kita sampaikan," ungkapnya.
Tak hanya itu, Anggy Umbara pun menjelaskan saat pembuatan film dirinya hanya menambahkan dramatisasi dalam salah satu karakternya.
Kemudian, Anggy Umbara juga melakukan perubahan nama dan karakter secara keseluruhan.
Baca juga: Film Vina: Sebelum 7 Hari Diminta Turun Layar, Anggy Umbara: Enggak Usah Disuruh, Akan Turun Sendiri
Hal tersebut lantaran adanya beberapa pihak yang tidak ingin terlibat dalam film tersebut.
"Kita enggak mengubah apa-apa, paling dari nama karakter yang enggak mau dilibatkan di film. Jadi kita ganti namanya dan ganti karakternya full," jelas Anggy Umbara.
"Terus beberapa hal yang kita enggak bisa dapatkan izin dari sana seperti instansi-instansi yang terlibat, kayak nama sekolah kita samarkan, nama geng motornya pun kita samarkan juga," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.