Tiko Aryawardhana Absen saat Klarifikasi Dugaan Kasus Penggelapannya, Kuasa Hukum Ungkap Alasannya
Tiko Aryawardhana, suami BCL tampak absen dalam klarifikasi terkait dugaan kasus penggelapan yang ditudingkan padanya.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Tiko Aryawardhana nampak tak hadir dalam konferensi pers yang digelar oleh kuasa hukumnya menanggapi tudingan kasus penggelapan yang dilaporkan oleh mantan istrinya, Arina Winarto.
Absesnnya Tiko Aryawardhana menimbulkan tanda tanya mengingat dirinya disebut hendak memberi klarifikasi.
Menanggapi ketidakhadiran kliennya, kuasa hukum Tiko, Irfan Aghasar memberikan alasannya.
Ia hanya menyebut suami BCL itu akan hadir jika nanti waktunya sudah tepat.
"Ada waktunya nanti," jawab Irfan, dikutip dari YouTube Intensi Investigasi, Rabu (5/6/2024).
Irfan beralasan nantinya akan dilakukan pemanggilan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
"Karena ada rencana dari Polres Metro Jakarta Selatan akan melakukan pemanggilan kepada saksi kan, kita tunggu sambil juga mengumpulkan data-data dan fakta," ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan permintaan akan melakukan gelar perkara pada 27 Mei 2024.
"Permintaan kami akan dilakukan gelar perkara pada 27 Mei, tapi belum ada respons," tukasnya.
Sementara itu, polisi mendapati temuan baru dalam kasus dugaan penggelapan yang dilakukan Tiko.
Dalam proses penyidikan yang dilakukan Satuan Reskrim Polres Jakarta Selatan, ada perbedaan nominal penggelapan yang diduga dilakukan Tiko.
Jumlah tersebut berbeda dari hasil audit yang digunakan mantan istri Tiko, Arina Winarto sebagai bukti mempolisikan suami BCL.
Diungkapkan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, jumlah lain justru ditemukan dalam audit yang dilakukan pihak kepolisian.
Dalam laporan Arina, Tiko diduga menggelapkan uang senilai Rp6,9 miliar.