Tanggapan Psikolog soal Ruben Onsu Gugat Cerai Sarwendah, Singgung Perubahan
Tanggapi soal Ruben Onsu yang gugat cerai Sarwendah, psikolog Bunda Romi singgung perubahan dari keduanya.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Suci BangunDS
"Perubahan yang terjadi antara dua manusia itu berdampak pada perubahan atau hal yang terjadi dengan hubungan perkawinan," terangnya.
Bunda Romi pun menilai, sebelumnya memang sudah terjadi masalah namun belum terselesaikan.
"Yang selama ini mungkin udah ada tidak kemudian diselesaikan."
"Sehingga terus sampai sekarang akhirnya numpuk dan baru meledaknya sekarang," ucapnya.
Gugat Cerai Sarwendah, Ruben Onsu Tak Minta Hak Asuh Anak
Sebelumnya, gugatan cerai Ruben Onsu terhadap Sarwendah sudah dibenarkan oleh Humas PN Jakarta Selatan, Tumpanuli Marbun.
Tumpanuli Marbun mengatakan, Ruben Onsu mendaftarkan gugatan cerainya pada 9 Juni 2024 melalui kuasa hukumnya.
"Berdasarkan SIPP kita ada gugatan dari penggugat atas nama RSO melawan dengan S mengenai gugatan perceraian yang didaftarkan pada 9 Juni 2024, melalui kuasanya," ungkap Tumpanuli Marbun.
Saat ditanya soal alasan Ruben gugat cerai Sarwendah, sayangnya Marbun tak bisa membocorkanya ke publik.
Meskipun alasan tersebut juga sudah tertuang di dalam isi gugatan cerai Ruben.
"Sudah pasti alasan perceraian itu sudah pasti ada, dituangkan dalam gugatan."
"Akan tetapi karena perkara ini perkara perceraian dalam ruang lingkup privat, kami tentu tidak dapat menginformasikan kepada masyarakat umum," jelasnya.
Baca juga: Gugat Cerai Sarwendah, Ruben Onsu Unggah Kata-kata Bijak: Berhati-hatilah dengan Pikiran Anda
Dikatakan Marbun, dalam isi gugatan tersebut, Ruben Onsu hanya fokus terhadap perceraian.
Adapun sang presenter tak mempermasalahkan hak asuh anak dan harta gana-gini.
"Ya perceraian, sedangkan untuk hak asuh anak tidak ada, harta gana-gani tidak ada, hanya perceraian saja," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.