TRIBUNNEWS.COM - Hubungan Virgoun dan ibunya Eva Manurung sempat bermasalah.

Komunikasi mereka terkendala sejak Eva menjalin hubungan asmara dengan pria yang usianya jauh lebih muda.

Virgoun tak suka ibunya menjalin cinta lagi. Apalagi dengan brondong.

Makanya sempat ada kabar Virgoun berhenti mengirim uang untuk ibunya.

Baca juga: Wanita Inisial PA Pakai Hoodie Kebesaran, Diduga Milik Virgoun, Netizen: Sekilas Mirip Inara

Sebetulnya bukan hanya Virgoun yang tak suka kelakuan ibunya. Febby Carol juga setali tiga uang.

Dalam beberapa kesempatan, ia menyampaikan unek-unek mengenai ketidaksukaan atas hubungan ibunya dengan pria muda.

Meski hubungan mereka renggang, tetap saja ikatan darah tak bisa diputus.

Saat Virgoun ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba, Evalah yang paling terpukul.

Eva langsung mendatangi Polres Metro Jakarta Barat tempat Virgoun ditahan.

Keduanya berpelukan. Virgoun dalam pelukan ibunya, mengakui kesalahannya dan minta maaf.

Cara Virgoun minta juga menunjukkan kalau ia anak mama yang manja.

"Tadi aku peluk anakku. Dia bilang, 'mami maafkan, aku nakal.' Maafkan mami juga, mama berusaha jadi ibu yang baik buat kalian," cerita Eva kepada awak media.

Febby Carol meyakini kasus yang menjerat Virgoun bisa mengembalikan keharmonisan keluarganya.

"Mungkin ini jalannya Tuhan mempersatukan lagi keluarga kami. Memang kan ada gesekan kemarin sama mami. Mudah-mudahan dari permasalahan ini (Virgoun ditangkap) ada hikmahnya. Hubungan mami dan Virgoun baik lagi," kata Febby Carol.

Eva berharap Virgoun berubah menjadi lebih baik. Ia menyarankan putranya itu agar ingat anak.

Senakalnya-nakalnya Virgoun, Eva sadar sebagai ibu harus menjadi tempat nyaman bagi anaknya untuk pulang.

"Namanya sebagai orang tua ya sebagai tempat pulang anak-anak. Dan saya minta doanya untuk semua," ucapnya.

Tentang kasus yang menimpa Virgoun, Eva berharap anaknya direhabilitasi agar lepas dari ketergantungan narkoba.

"Sepertinya ya harus direhab. Kan kita enggak tahu itu pakai kayak gitu kerusakan-kerusakan di mana kita enggak ngerti," kata Eva.