Akui Bisnisnya Diincar Agar Terlibat Kasus Ko Apex, Dinar Candy: Jangan Mentang-Mentang Saya Artis
DJ Dinar Candy mengaku diincar oleh banyak pihak agar terlibat dalam kasus Ko Apex, dihadapan polisi sang DJ membantah jika bisnisnya terlibat.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - DJ Dinar Candy mengaku diincar oleh banyak pihak agar terlibat dalam kasus Ko Apex.
Diketahui nama Dinar Candy ikut terseret dalam kasus pemalsuan dokumen kapal dan penggelapan jabatan PT Sinar Bintang Samudera, dengan tersangka Affandi Susilo alias Ko Apex.
Hal itu tidak lain akibat kedekatan Dinar Candy dan Ko Apex belakangan ini.
Bahkan Dinar Candy sudah menjalani pemeriksaan pertamanya oleh penyidik di Mapolda Jambi, pada Rabu (31/7/2024).
Setelah menjalani pemeriksaan, Dinar Candy membantah terlibat dengan kasus yang menjerat kekasihnya, Ko Apex.
Ia mengaku baru mengenal sosok Ko Apex selama satu tahun.
"Saya tidak terlibat dalam kasusnya, karena baru satu tahun kenal," kata Dinar Candy, mengutip YouTube Intens Investigasi, Jumat (2/8/2024).
Selain itu, ia juga menuturkan statusnya sebagai selebriti membuat banyak pihak mengincarnya agar terlibat dalam kasus Ko Apex.
"Jadi kalau ngincer aku terus nyecer aku, Dinar terlibat, yang sebelumnya lah bos ya kan jangan Dinar terus," ujar Dinar.
"Jangan mentang-mentang saya artis, kok saya selalu diincar ya, saya ini kan bekerja dan investasi juga ya," tandasnya.
Dinar mengaku memiliki sejumlah bisnis, namun tak ada hubungannya dengan kasus Ko Apex.
Baca juga: Ikut Terseret Kasus Ko Apex, Dinar Candy Alami Kejadian Mistis Diduga Santet: Karyawan Kerasukan
Hal itu juga dijelaskan oleh pengacara yang mendampinginya saat datang memenuhi panggilan polisi.
"Kami sampaikan bahwa ibu Dinar tidak ada kaitan apapun di dalam laporan polisi yang tengah diusut oleh penyidik Krimun polda Jambi."
"Ibu Dinar memiliki perusahaan yang beliau sendiri yang pemegang sahamnya. Kemudian tidak ada aliran dana dan seterusnya jadi murni beliau menjalankan bisnis," jelas pengacara Dinar Candy.