Polisi Tangkap Penculik dan Perampok Siswi SMP 101 Jakarta, Modus Jemput dengan Dalih Ibu Kecelakaan
Siswi SMP 101 Jakarta dengan inisial SA menjadi korban penculikan hingga perampokan dengan modus dijemput ke sekolah dengan dalih ibu kecelakaan.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang siswi SMP 101 Jakarta dengan inisial SA menjadi korban penculikan hingga perampokan dengan modus dijemput ke sekolah hingga berdalih sang ibu kecelakaan.
Dalam kasus ini, polisi telah menangkap pelaku penculikan dan perampokan bernama Faisal Andiansyah (24).
Baca juga: Pengakuan Pelaku Penculikan Anak Perempuan Berusia 7 Tahun di Bengkulu: Tidak Aku Apa-apakan
"Pelaku FA, 24 tahun sudah ditangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (2/8/2024).
Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan pelaku ditangkap di kosannya di kawasan Bendugan Hilir, Jakarta Pusat.
"Jadi tersangka kita amankan di kontrakannya daerah Benhil saat itu dia sedang istirahat malam tidur. Saat dilakukan penangkapan tidak ada perlawanan dari tersangka," ujarnya.
Rovan mengatakan kasus itu berawal saat pelaku menjemput korban di sekolahnya pada Kamis, 25 Juli 2024 lalu.
Saat itu, pelaku berdalih kepada korban jika sang ibu kecelakaan sehingga dia menjemputnya.
Baca juga: Daftar Aktivis Korban Penculikan 1997-1998: Wiji Thukul, Petrus, hingga Herman Hendrawan
"Waspada modus baru. Siswi SMP diculik saat di sekolah. Modus penculikan ini pelaku mengatakan jika ibunya mengalami kecelakaan," ucap Rovan.
Korban yang percaya akhirnya ikut bersama pelaku. Namun, saat di perjalanan, pelaku lantas mengambil barang berharga milik korban dan melarikan diri.
"Saat korban sudah percaya, korban pun mau menaiki motor pelaku. Di perjalanan korban dibegal lalu diambil semua benda berharganya," ungkapnya.
Kepada polisi, Faisal mengaku baru pertama kali melakukan aksinya tersebut. Namun demikian pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.
"Kalau menurut keterangan dia baru sekali. Namun kami tetap akan mengembangkan case-case yang lain. Karena menurut kami ini adalah lebih dari sekali, dan kami masih mencari informasi kepada pihak sekolah apakah ada peristiwa dengan modus yang sama," tuturnya.
Saat ini, pelaku sudah ditahan di Polda Metro Jaya untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.