Maharani Kemala Mundur dari MS Glow usai Isu Pecah Kongsi, Komentar Menohok Nikita Mirzani Disorot
Komentar menohok Nikita Mirzani saat Maharani Kemala mundur dari MS Glow usai isu pecah kongsi jadi sorotan.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Kepada seluruh seller, pelanggan dan pengguna MS Glow yang saya sayangi," bunyi surat tersebut.
Wanita yang karib disapa Rani itu mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para pengguna MS Glow yang telah menemaninya kurang lebih delapan tahun belakangan ini.
"Terima kasih selama kurang lebih 8 tahun ini menemani perjalanan saya di brand MS Glow," sambungnya.
Tak lupa ucapan terima kasih juga ia berikan pada Shandy Purnamasari dan suaminya, Gilang Widya Permana yang telah membersamai selama delapan tahun itu.
"Saya juga mengucapkan terima kasih untuk Ibu Shandy Purnamasari dan Bapak Gilang Widya Permana atas kerja sama selama ini," tuturnya.
Diterangkan dalam isi surat itu, manajemen Shandy Purnamasari sudah berhenti bekerja sama dengan Maharani Kemala sejak bulan Februari 2024, lalu.
Namun hal tersebut baru diketahui Rani di akhir bulan Juli lalu.
"Sesuai surat yang dikirimkan oleh manajemen Ibu Shandy Purnamasari dan Bapak Gilang Widya Permana (PT. Kosmetika Cantik Indonesia)..,
Yang telah ditandatangani secara sepihak pada tanggal 22 Februari 2024, yang saya terima pada akhir Juli 2024, yang mana menyebutkan kami tidak berhak lagi atas merek MS Glow," paparnya.
Atas hal itu, Rani memutuskan untuk mengundurkan diri dari MS Glow yang telah melejitkan namanya itu.
"Sejak pernyataan ini dibuat saya menyatakan Mengundurkan diri dari brand MS GLOW," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama delapan tahun bekerja sama ada sikap maupun perbuatannya yang kurang berkenan.
"Mohon maaf jika selama 8 tahun ini ada perkataan dan perbuatan yang kurang berkenan..,
Demikian pernyataan ini saya buat, dalam keadaan sadar tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Salam hormat,
Kadek Maharani Kemala Dewi dan Dewa Gede Adiputra," tutup Maharani Kemala.
(Tribunnews.com/Gabriella)