Speak No Evil adalah pembuatan ulang film Denmark dari tahun 2022, yang digambarkan Tomris Laffly dalam Harper's Bazaar sebagai "film bergenre yang melelahkan (tetapi dengan cara yang baik), ramping dan kejam [yang] akan membuat Anda gila".

Mungkinkah versi barunya lebih mengerikan?

Film ini mulai 12 September di Inggris dan 13 September secara internasional.

3. The Goldman Case

Ini adalah masa keemasan drama ruang sidang Prancis, dengan Anatomy of A Fall dan Saint Omer memenangkan penghargaan di seluruh dunia.

Contoh terbaru didasarkan pada kisah nyata Pierre Goldman, seorang militan sayap kiri yang dihukum karena pembunuhan ganda pada tahun 1974.

Pada tahun 1975, Goldman (Arieh Worthalter) kembali ke pengadilan untuk mengajukan banding atas hukumannya, tetapi kali ini ia mengubah persidangannya menjadi kampanye melawan rasisme, antisemitisme, dan korupsi negara.

Disutradarai oleh Cédric Kahn, The Goldman Case dinominasikan untuk delapan Cesars (setara dengan Oscar di Prancis), dan Worthalter memenangkan hadiah aktor terbaik.

Film ini didefinisikan oleh "penampilan utamanya yang menggembirakan dan hampir liar," kata Guy Lodge di Variety .

"Begitu darah Goldman naik di ruang sidang, dramanya mulai meningkat, karena persidangan meluas melampaui pertanyaan tentang ketidakbersalahannya dan menuju penyelidikan pedas terhadap korupsi dan ketidakadilan kelembagaan."

Film ini akan dirilis pada 20 September di Inggris dan Irlandia

4. The Wild Robot

Ada remake live-action dari Lilo & Stitch yang akan keluar tahun depan, tetapi sutradara film aslinya, Chris Sanders, telah sibuk dengan kartun fiksi ilmiah lain tentang pengunjung era ruang angkasa ke tempat keindahan yang hijau.

Diadaptasi dari buku anak-anak oleh Peter Brown, The Wild Robot menceritakan kisah Roz (disuarakan oleh Lupita Nyong'o), sebuah robot yang terdampar di pulau tak berpenghuni - atau tidak berpenghuni oleh manusia.

Penghuni alam liar yang tak tersentuh ini adalah hewan yang disuarakan oleh Pedro Pascal, Catherine O'Hara, Mark Hamill dan Bill Nighy, yang mengajari Roz cara berfungsi tanpa teknologi di sekitarnya.

"Ini jauh lebih kompleks daripada sekadar mesin yang mendapatkan emosi," kata Sanders dalam The Wrap.