Ayu Ting Ting Sebut Wajah Keponakannya Pucat Sebelum Meninggal Dunia
Ayu Ting Ting menuturkan kondisi terakhir keponakannya sebelum meninggal dunia. Anak adik Ayu Ting Ting Assyifa Nuraini ini pucat.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayu Ting Ting menuturkan kondisi terakhir dari keponakannya sebelum meninggal dunia.
Rayaz Zoltan Fachrizal itu sempat alami muntah-muntah dan BAB pasca jalani imunisasi polio.
Baca juga: Ayu Ting Ting Ungkap Kronologis Keponakannya Meninggal, Sempat Muntah-muntah, BAB hingga Dehidrasi
Sepengetahuan Ayu, almarhum hanya sekali alami muntah dan BAB pasca imunisasi.
Namun ia baru tahu bahwa dalam sehari keponakannya itu berkali-kali muntah dan BAB hingga alami dehidrasi.
"Saya juga ga terlalu ngeh yang saya ngeh muntahnya doang. Saya pikir ya muntah, oh muntah sekali, sehari sekali," ucap Ayu Ting Ting di kediamannya di kawasan Depok Jawa Barat, Minggu (1/9/2024).
"Ternyata ini ga, sehari itu bisa berkali kali. Pup juga sehari bisa berkali kali dan mungkin sudah takdirnya Allah juga," ucapnya.
Baca juga: Keponakan Ayu Ting Ting Meninggal Dunia, Ayah Ojak Menangis Kehilangan Cucu Ketiganya
Ayu mendapat kabar kondisi keponakannya sudah tak berdaya saat sedang pemotretan dan langsung buru-buru pulang begitu dapat kabar.
Ia mendapat chat dari adiknya Assyifa Nuraini terkait kondisi Zoltan yang mulai pucat ketika dirawat di rumah sakit.
"Udah gitu, dikirimin lah sama Syifa (foto Zoltan) 'kok adek pucet, kok pucet ya kok gini' gitu," kata Ayu.
"Saya telepon lah, saya bawel banget dari awal. Coba deh transfusi darah," terangnya.
Ayu berulang kali meminta agar Syifa dan yang lain terus memperhatikan kondisi Zoltan saat itu yang mulai pucat.
Dokter juga menyarankan untuk transfusi darah, namun ketika disuntikan jarum tak ada respon apa-apa dari Zoltan.
"Saya bilang tolong dong dijagain, dicek takut kenapa-kenapa. Terus katanya 'ini dokternya bilang transfusi aja' gitu," beber Ayu.
"Jadi diambil darah itu, pas diambil darah udah gak ada respon nangis," lanjutnya.
Zoltan meninggal dunia pada Sabtu (31/8/2024) siang, diagnosa terakhir menyebut bahwa Zoltan mengalami dehidrasi.