Kesan Habib Jafar Terhadap Sosok Paus Fransiskus
Salah satu contoh yang kemudian diungkap oleh Habib Jafar ketika Paus Fransiskus menunjukkan kepercayaannya kepada Indonesia.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Habib Jafar membagikan kesannya terhadap sosok Paus Fransiskus yang hadir di Indonesia.
Momen toleransi dan perdamaian dibawa oleh sosok Paus Fransiskus ketika menyambangi Indonesia.
Salah satu contoh yang kemudian diungkap oleh Habib Jafar ketika Paus Fransiskus menunjukkan kepercayaannya kepada Indonesia dengan membuka kaca mobilnya tanpa keraguan atau kecurigaan.
Tindakan ini merupakan bentuk keyakinan beliau terhadap masyarakat Indonesia.
"Beliau percaya kepada Indonesia dan yakin kepada Indonesia, sehingga beliau membuka kaca mobilnya tanpa keraguan, tanpa kecurigaan, sebagai bentuk bahwa beliau percaya kepada kita di Indonesia," ujar Habib Jafar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/8/2024).
Baca juga: Tidak Kebagian Gelang, Wanita Disabilitas Datang ke GBK Hanya Ingin Lihat Langsung Paus Fransiskus
"Selama ini kita sudah mendengar pesan-pesan perdamaian dari Paus Fransiskus, dan kini saatnya kita merasakan langsung kesan perdamaian tersebut dari sosok terpenting dalam agama Katolik," lanjut Habib Jafar.
Paus Franciscus dikenal murah senyum. Ia juga tanpa sungkan menyalami setiap orang yang ditemuinya. Tentu saja hal itu memperkuat pesan perdamaian agama Katolik.
Kesan perdamaian tersebut terasa lebih mendalam ketika Paus Fransiskus hadir secara langsung di Indonesia, bukan hanya dari jauh.
"Jadi pesan itu kemudian bersambung dengan sosok Paus yang hadir dengan penuh senyuman, dengan salaman kepada siapa saja yang dilewatinya," kata Habis Jafar.
"Pesan perdamaian dari agama katolik itu terkonfirmasi berupa kesan perdamaian yang diberikan oleh Paus Fransiskus dari dekat ketika hadir di Indonesia. Selama ini kita dengar dari jauh," lanjutnya.
Habib Jafar juga mengungkapkan kegembiraannya mengikuti acara ini, bahkan menyebut bahwa undangan tersebut ia yang minta kepada Istiqlal.
"Saya senang sekali. Saya telah membaca berbagai karya mengenai Paus Fransiskus dan menonton film serta dokumenter tentang beliau," tandas Habib Jafar.