Pengakuan Prilly Latuconsina di Balik Keceriaannya,Lelah dan Sedih Tapi Tak Bisa Mengungkapkan
Prilly Latuconsina belum lama ini membuat video social experiment dengan deep talk bersama ayahandanya, Rizal Latuconsina.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prilly Latuconsina belum lama ini membuat video social experiment dengan deep talk bersama ayahandanya, Rizal Latuconsina.
Dalam video tersebut, Prilly mengaku bahwa dirinya selama ini lelah namun berusaha untuk menutupi hal tersebut di depan keluarga dan orang-orang.
Baca juga: Beri Wejangan Prilly Latuconsina soal Pernikahan, Andre Taulany: Cari Pasangan Jangan Terburu-buru
Sebagai artis, Prilly mengaku tidak bisa dengan mudah mengungkapkan perasaan lelahnya itu sehingga lebih banyak ditutupi.
"Aku kaya mirip sama karakter Tari gitu karena sebagai publik figure gak mungkin posting-posting kalau aku capek," ungkap Prilly Latuconsina di kawasan Fatmawati Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).
Sebagai anak pertama dan merasa mendapat didikan cukup keras, Prilly terbiasa untuk mandiri termasuk saat menghadapi masa sulit.
Baca juga: Prilly Latuconsina Mengaku Lebih Bangga Pakai Produk Murah
Hal itu membuatnya tak biasa untuk mengungkapkan perasaan sebenarnya bahwa ia cukup lelah dengan segala problematika di hidupnya.
"Dan karena aku anak pertama di keluarga aku ngerasa didikan aku kaya lumayan keras dari pada adek aku," ucap Prilly.
"Aku gak terbiasa untuk mengungkapkan apa yang aku rasakan," terusnya.
Ide membuat social experiment yang menjadi bagian dari promosi film 'Bolehkan Sekali Saja Kumenangis' dianggap Prilly sangat pas untuk bisa jadi wadah mengungkapkan perasaan.
"Tapi karna aku nonton hasil filmnya aku jadi punya ide kenapa ya kita gak bisa jujur kaya gini juga sama support system di keliling kita. Tercetus lah ide social experiment," terang Prilly.