TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Bernadya dilanda sedih. Ia tak sangka mendapat perlakuan tak menyenangkan di media sosial TikTok. 

Pelantun "Untungnya Hidup Harus Tetap Berjalan" ini jadi korban pelecehan seksual verbal dengan kata-kata yang menunjukkan ekspresi mesum.

Bermula dari postingan netizen berupa video yang memuat tentangnya.

Namun, pada kolom komentar, tak sedikit netizen menyinggung tubuhnya dengan kata-kata senonoh di postingan tersebut, sehingga membuat Bernadya merasa tak nyaman.

"Aku sedih, jujur," kata Bernadya Insta Story-nya.

Diakuinya jarang sekali speak up mengenai pelecehan. Tapi, menurut dia, komentar netizen pada postingan tersebut, sudah sangat keterlaluan. 

"Bahkan postingan ini bukan aku yang post, aku juga sangat menyayangkan kenapa ada yang ngepost itu. Mungkin maksud dia enggak ke sana, aku tahu, tapi bahkan setelah komennya beribu dan semua isinya cukup... aku enggak ngerti lagi. Tapi kenapa enggak langsung dihapus."

"Bahkan setelah beberapa saat sudah terlalu parah, baru komennya dinonaktifkan, yang akhirnya orang di platform lain bisa repost lagi video itu, dan komennya serupa."

Bernadya sadar tak ada yang bisa membatasi pikiran orang tentang apapun yang mereka lihat atau tonton. Dan hal itu, menurut dia, sangat wajar karena merupakan hak.

"Tapi kalau sekiranya kamu tahu itu menyakiti hati orang atau bikin enggak nyaman orang pas baca, tolong simpan sendiri saja lain kali," sambung dia.

Namun sekali lagi, Bernadya sama sekali tak bisa membatasi pikiran orang lain terhadap apapu.

Makanya, ia mengakhiri keluh kesahnya dengan ucapan, "terserah sih."

Insta Story Bernadya kemudian diposting ulang akun gosip yang memiliki lebih dari 12 juta pengikut, hingga menuai perhatian netizen.

Sebagian menyampaikan keprihatinan sekaligus memahami perasaan penyanyi berusia 20 tahun tersebut.

"Orang2 kenapa sih hobby banget begini ?! ga mikir ya kalo adek lo atau orang terdekat lo di harassed gini ? marah ga sih lo ? plis lah.. manusia kan ? atau binatang ??"

"Jgn pernah menormalisasikan kata⊃2; leceh begitu sbg "becandaan" ya gais, sumpah soalnya klo tersangkanya ditegur selalu dgn entengnya jawab "knp marah kan cuma becanda" ank anjg gk tuh."

"Semanggat ka di sisi kamu ada aku bernadya lovers."

"Yah yang sabarr Mbaa.. memang warga +62 mah emang suka begitu.. Bagaimana bisa jadi negara yang berkembang dan maju, toh masih aja minim informasi akurat, validasi, dan literasi yang luasss..."