Ronal Surapradja Tidak Takut Stigma Buruk Artis Berpolitik, Tetap Yakin Maju Pilkada
Langkah Ronal Surapradja menjadi Cawagub Jawa Barat, menuai pro dan kontra. Ia tetap maju, tak khawatir munculnya stigma buruk artis berpolitik.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah presenter dan komedian Ronal Surapradja menjadi Cawagub Jawa Barat, menuai pro dan kontra.
Ronal Surapradja mengakui keputusannya mencalonkan diri menjadi Cawagub Jawa Barat, mendampingi Jeje Wiradinata pun mendapatkan sorotan tajam dari masyarakat.
Baca juga: Jadi Cawagub Jabar, Alasan Ronal Surapradja Bukan karena Tak Laris Lagi Jadi Artis Lalu ke Politik
Pasalnya, langkahnya terjun dalam Pilkada 2024 dituding mengincar kekuasaan saja setelah sukses jadi artis, serta karena gagal menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Ronal Surapradja pun tidak mempermasalahkan ocehan masyarakat yang tak sejalan dengannya, mengenai karier politiknya saat ini.
"Saya biasa aja, saya sadar gak bisa memuaskan semua pihak, it's ok engga apa-apa," kata Ronal Surapradja kepada Wartakotalive.com (Tribunnews.com Network).
Baca juga: Pernah Gagal di Pileg, Ronal Surapradja Mengaku Sudah Siap Mental Maju Jadi Cawagub Jabar
Ronal tak menampik setiap artis yang terjun ke politik selalu mendapatkan stigma buruk, karena tak punya pengalaman sehingga dicap tidak layak untuk menjajal panggung politik.
"Tapi, Setiap profesional, berawal dari amatir tidak ada lahir langsung ahli di sebuah bidang. Tinggal dikasih kesempatan apa engga ini para artis termasuk saya," ucap pria berusia 47 tahun itu.
Karena menurut pemain sitkom Extravaganza ini, setiap orang termasuk artis, punya hak yang sama dengan politisi lain, untuk terjun ke panggung politik.
"Masa seniman gak boleh? Yang penting bisa membuktikan dia layak dan amanah," ungkapnya.
Ronal pun sudah sangat yakin untuk dirinya terjun ke Pilkada 2024. Dirinya siap menerima kemenangan dan juga kekalahan, dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat.
"Terima aja menang kalah, tapi yuk bertarung yang sehat dan fair dulu, kami tidak takut. Kalau fair menyenangkan aja menang dan kalah," jelasnya.
Ronal Surapradja sadar dua bulan masa kampanye tak bisa membuat dirinya menemui semua masyarakat Jawa Barat. Tapi, ia ingin membuktikan bahwa dirinya layak untuk jadi pemimpin.
"Kami datang dan ngobrol, ayo pikirin sama sama apa yang harus dilakukan bersama untuk memperbaiki Jawa Barat dan bikin masyarakat bangga, bisa membanggakan Jawa Barat ke kancah internasional," ujar Ronal Surapradja. (ARI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.