Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

VIDEO Kronologi Meninggalnya Marissa Haque: Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Kamar

Adik Marrisa Haque, Soraya Haque mengungkap sang kakak ditemukan sudah tidak sadarkan diri di kamar oleh sang suami IIkang Fawzi. 

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka dari industri hiburan tanah air, artis senior Marrisa Haque meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024) dini hari.

Adik Marrisa Haque, Soraya Haque mengungkap sang kakak ditemukan sudah tidak sadarkan diri di kamar oleh sang suami IIkang Fawzi. 

Marrisa Haque masih sempat dilarikan ke rumah sakit.

Soraya mengungkap Marrisa Haque meninggal dunia tanpa riwayat sakit.

Sebelum meninggal dunia Marrisa Haque masih sempat beraktivitas seperti biasa serta berkumpul bersama keluarga di ruang tamu.

Kemudian IIkang Fawzi menemukan sang istri sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Ikang Fawzi yang melihat kondisi Marrisa Haque tidak berdaya dan langsung membawanya ke rumah sakit Premiere Bintaro.

Berita Rekomendasi

Kemudian pukul 00:43, keluar surat kematian yang menyatakan Marrisa Haque meninggal dunia.

Soraya mengatakan, kepergian kakaknya memang sudah kehendak Yang Maha Kuasa.

Sementara itu anak dari Marissa Haque, Chiki Fawzi sempat kebingungan mencari makam untuk sang ibu yang telah meninggalkan pesan ingin dimakamkan di TPU Tanah Kusir.

Dalam unggahan di instagramnya, Chiki terlihat sedikit kebingunan untuk mewujudkan keinginan sang bunda untuk dimakamkan di sana

Chiki Fawzi meminta bantuan dari netizen di instagram karena ia ingin memenuhi keinginan dari sang bunda, Marissa Haque.

Kemudian terbaru, keponakan Marissa Haque, Nadia Soekarno membagikan kabar bahwa sudah dapat tempat untuk memakamkan Marissa Haque di TPU Tanah Kusir.

Jenazah Marissa Haque akan dimakamkan pada sekira pukul 15.00 WIB di TPU Tanah Kusir.

Sahabat Ikang Fawzi, Cici Tegal mengungkap kondisi Ikang Fawzi masih syok atas kepergian sang istri, Marrisa Haque.

Matanya sembab menangisi kepergian Marrisa Haque.

Cici Tegal menyatakan Ikang Fawzi setia berada di samping jenazah Marrisa Haque

Keluarga dan sahabat kemudian berusaha menguatkan kondisi Ikang Fawzi dan kedua anaknya.

Sementara itu rumah duka Marissa Haque di kawasan bintaro dipenuhi para pelayat yang berdatangan untuk memberikan penghormatan terhadap Marissa Haque.

Kemudian ada Calon wakil gubernur (Cawagub) Jakarta Rano Karno yang turut hadir di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada istri dari musisi senior Ikang Fawzi.

Kenangan bersama mendiang Marrisa Haque kemudian diungkap oleh Rano Karno ketika mereka beradu akting dalam film pertamanya Kembang Semusim.

Meninggalnya Marrisa Haque kemudian menjadi duka mendalam bagi industri perfilman tanah air.

Anies Baswedan hadir di rumah duka bersama sang istri, Fery Farhati untuk memberikan penghormatan terakhir.

Kepergian Marrisa Haque menjadi duka mendalam bagi Anies Baswedan terhadap teman kuliahnya itu.

Marrisa menurut Anies aktif dalam kegiatan sosial dan menjadi sosok inspiratif bagi banyak orang. 

Hal itu kemudian menjadi kenangan tersendiri bagi Anies terhadap mendiang Marrisa Haque

Marrisa Haque sebelumnya dikenal sebagai seorang artis legendaris di era 1980-an. 

Memulai karirnya sebagai seorang pemeran film, Marrisa Haque telah membintangi berbagai film layar lebar, di antaranya dalam drama romantis seperti Tinggal Landas Buat Kekasih (1984) dan Biarkan Bulan Itu (1986).

Aktingnya yang mengesankan di kedua film tersebut membuatnya mendapatkan nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia, dan memenangkan satu di antaranya untuk perannya di film Tinggal Landas Buat Kekasih sebagai Aktris Pendukung Terbaik.

Marissa Haque memenangkan Piala Citra untuk perannya di film Tinggal Landas Buat Kekasih sebagai Aktris Pendukung Terbaik.

Marrisa Haque kemudian memasuki dunia politik sebagai anggota DPR pada tahun 2004 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mewakili daerah pemilihan Jawa Barat II.

Namun, karier politiknya di PDIP tidak bertahan lama.

Selanjutnya, Marissa bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 2007, diikuti oleh Partai Amanat Nasional (PAN) pada tahun 2012.

Marissa sempat terlibat dalam beberapa pemilihan umum dan menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas