Thariq Halilintar Ingin Sopan Saat Mediasi dengan Peyebar Fitnah Aaliyah Massaid Hamil, Tapi . . .
Thariq Halilintar berusaha bersikap sopan saat bertemu dengan pelaku penyebar fitnah hamil di luar nikah, di Polda Metro Jaya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Thariq Halilintar berusaha bersikap sopan saat bertemu dengan pelaku penyebar fitnah hamil di luar nikah, di Polda Metro Jaya.
Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar bertemu dengan pelaku penyebar fitnah hamil di luar nikah, yang ternyata seorang ibu-ibu berusia 62 tahun.
Baca juga: Thariq Halilintar Emosi Saat Bertemu Pemilik Akun yang Sebar Hoaks Aaliyah Hamil di Luar Nikah
Pertemuan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar pun guna menjalani mediasi atau upaya perdamaian, dengan pelaku fitnah hamil diluar nikah Aaliyah.
Upayanya tenang ternyata tak seperti fakta yang terjadi.
"Saya berusaha untuk sopan tadi sepanjang mediasi, tapi rasanya tuh ughh," timpal Thariq Halilintar.
Thariq merasa emosinya terhadap pelaku adalah hal yang wajar, karena ia ingin membela kehormatan istrinya di depan pelaku.
Baca juga: Thariq Halilintar Sering Gombal Setelah Resmi Menikahinya, Aaliyah Massaid: Senang, Tapi . . .
"Ya siapa suami yang enggak terima kan digituin istrinya, jadi kayak agak kebawa emosi sedikit," ucapnya.
Aaliyah Massaid mengakui dirinya berusaha tenang saat bertemu
"Yang emosian suami saya (Thariq Halilintar). Kalau saya ya serahkan ke kuasa hukum," kata Aaliyah Massaid di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2024).
Kasus fitnah hamil diluar nikah Aaliyah Massaid pun membuat Thariq Halilintar mendapatkan pelajaran penting, salah satunya berhati-hati dalam bermain sosial media.
"Karenba di media sosial banyak banget yang bisa kita lakuin nggak cuma mengutarakan kebencian atau menjatuhkan orang lain, menjadi kreatif, jualan, apapun itu bebas, menyampaikan edukai," jelas Thariq Halilintar.
"Kalau nggak bisa menguratakan hal positif lebih baik nggak usah sama sekali pakai media sosial," sambungnya.
Ragahdo Sangun kuasa hukum Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar menyampaikan, kliennya masih belum bisa memastikan apakah membuka peluang damai atau tidak.
Sebab, Aaliyah Massaid menyerahkan semua kepada penyidik, Ragahdo hanya bisa mengikuti kemauan kliennya.
"Setelah nanti akan dari penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah perkara ini layak naik sidik atau tidak," ungkap Ragahdo Sangun.
Ragahdo menegaskan dalam laporan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, mereka tidak hanya melaporkan salah satu akun saja, melainkan ada beberapa lainnya.
"Mungkin kedepannya akan ada mediasi lainnya untuk mempertemukan dengan terlapor lainnya," ujar Ragahdo Sangun. (ARI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.