Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati Terkait Kasus Dante, sang Ayah Tak Terima Anaknya Disebut Sadis
Tanggapan ayah Yudha Arfandi soal anaknya yang dituntut hukuman mati terkait kasus kematian Dante.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Ayah Yudha Arfandi, Budi Akhmad menanggapi soal anaknya yang dituntut hukuman mati atas kasus kematian Dante.
Budi Akhmad mengatakan, tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait pembunuhan berencana tak bisa dibuktikan di dalam fakta-fakta persidangan.
"Bahwa tuntutan pembunuhan berencana itu tidak bisa dibuktikan di fakta-fakta persidangan," ungkap Budi Akhmad, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (3/10/2024).
Budi pun tak terima anaknya tersebut disebut sadis, karena telah membuat anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas tewas di kolam renang.
Ia lantas meminta penjelasan soal perlakukan sadis Yudha Arfandi.
"Anak saya dibilang sadis, sadisnya itu tolong dijabarkan dong sama JPU."
"Di mana sadisnya, bagaimana sadisnya itu yang menjadi dasar tuntutan," ujar Budi.
Selain itu, Budi mempertanyakan mengenai anaknya yang disebut sempat mengancam keluarga dari korban.
Padahal, kata Budi, ancaman tersebut tak bisa dibuktikan di persidangan.
"Terus dikatakan lagi anak saya mengancam, itu tidak bisa dibuktikan, katanya ada di chat."
"Tapi di fakta persidangan nggak bisa dibuktikan," bebernya.
Baca juga: Respon Yudha Arfandi Setelah Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Kematian Dante
Di sisi lain, Tamara Tyasmara turut mengomentari tanggapan ayah dari Yudha Arfandi soal tuntutan hukuman mati.
"Lebay ya Pak Jaksa, katanya gitu kan, aduh lucu sih lihatnya," ucap Tamara Tyasmara.
"Iya kan katanya dia (ayah Yudha) kan seseorang yang sangat berpendidikan, beliau itu, si Bapak itu," imbuhnya.