Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Liam Payne Tewas Jatuh dari Balkon, Penggemar Beri Penghormatan Terakhir, Nyanyi Lagu One Direction

Kepolisian Buenos Aires mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Liam Payne jatuh dari lantai tiga Hotel Casa Sur.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Liam Payne Tewas Jatuh dari Balkon, Penggemar Beri Penghormatan Terakhir, Nyanyi Lagu One Direction
Tangkap layar X
Liam Payne. Kepolisian Buenos Aires mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Liam Payne jatuh dari lantai tiga Hotel Casa Sur. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan personel One Direction, Liam Payne (31), ditemukan tewas setelah jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires, Argentina, Rabu (16/10/2024) malam waktu setempat.

Kepolisian Buenos Aires mengatakan dalam sebuah pernyataan Liam Payne jatuh dari lantai tiga Hotel Casa Sur.

Akibatnya, Liam Payne mengalami cedera yang sangat serius.

Petugas medis mengonfirmasi sang penyanyi meninggal di tempat, kata pernyataan tersebut.

Direktur komunikasi Kementerian Keamanan Buenos Aires, Pablo Policicchio, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada The Associated Press bahwa Liam Payne "telah melompat dari balkon kamarnya."

Polisi bergegas ke hotel tersebut sebagai tanggapan atas panggilan darurat tepat setelah pukul 5 sore waktu setempat.

Pablo Policicchio memperingatkan tentang "seorang pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol."

Penggemar Beri Penghormatan Terakhir

Berita Rekomendasi

Setelah peristiwa itu terjadi, di luar hotel Casa Sur tempat Liam Payne ditemukan tewas pada Rabu malam, para penggemar yang berkumpul mengadakan upacara penghormatan terakhir.

Liam Payne diketahui sempat tergabung dalam One Direction, boy band Inggris yang menduduki puncak tangga lagu dan menghasilkan banyak penggemar di seluruh dunia.

Sambil menangis dan berpelukan, para penggemar menyalakan lilin dan menyanyikan lagu One Direction dengan lembut.

Baca juga: Begini Transkrip Rekaman Telepon antara Manajer Hotel dan Operator 911 sebelum Liam Payne Tewas

Mereka mengheningkan cipta sejenak, sebelum bertepuk tangan.

Beberapa orang mengungkapkan keterkejutan mereka saat mengetahui kabar kematian Liam Payne.

Mereka juga berbagi kenangan tentang pria berusia 31 tahun itu.

"Ini sangat menyedihkan," kata seorang penggemar, Rosario, kepada BBC.

“Saya masih belum menyadarinya, semua yang terjadi terasa tidak nyata,” ungkap penggemar lainnya, Letizia.

Sementara itu, Marina mengatakan dia merasa terdorong untuk datang dan memberikan penghormatan karena betapa pentingnya Liam Payne dan One Direction baginya selama masa remajanya.

"Saya merasa itu perlu karena dia adalah bagian dari masa kecil saya."

"Semua teman saya dan saya adalah penggemar berat One Direction, itu meninggalkan jejak pada kami," katanya.

"Berita itu sangat menyedihkan," sambung Marina.

Pernyataan Pihak Hotel

Manajer hotel tersebut dapat didengar dalam panggilan darurat 911 yang diperoleh AP dengan mengatakan bahwa mereka memiliki "seorang tamu yang kewalahan dengan narkoba dan alkohol. Dia merusak seluruh kamar dan, yah, kami butuh Anda untuk mengirim seseorang, tolong."

Suara manajer tersebut menjadi lebih cemas saat panggilan berlangsung, menyadari bahwa kamar tersebut memiliki balkon.

Kepala sistem medis darurat negara, Alberto Crescenti, mengatakan kepada saluran TV Todo Noticias Argentina bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki keadaan kematiannya dan melakukan autopsi.

Baca juga: Liam Payne Diduga Alami Patah Tulang Tengkorak usai Terjatuh dari Lantai 3 Hotel di Argentina

Eks One Direction Liam Payne. Kepolisian Buenos Aires mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Liam Payne jatuh dari lantai tiga Hotel Casa Sur.
Eks One Direction Liam Payne. Kepolisian Buenos Aires mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Liam Payne jatuh dari lantai tiga Hotel Casa Sur. (X/Twitter)

Sebagai informasi, Liam Payne telah vokal tentang perjuangannya melawan alkoholisme.

Liam Payne mengunggah sebuah video pada Juli 2023 ke saluran YouTube-nya, yang menyatakan bahwa ia telah sadar selama enam bulan setelah menerima perawatan.

Liam Payne adalah satu dari lima anggota One Direction, yang terbentuk saat mereka masing-masing mengikuti audisi untuk serial kompetisi menyanyi Inggris "The X Factor" pada 2010, dua tahun setelah Payne pertama kali mencoba tampil di acara tersebut.

Pada usia 16 tahun pada kesempatan kedua, Payne menyanyikan versi Michael Bublé dari "Cry Me a River," tampak gugup di awal tetapi mulai bersemangat dengan sorak-sorai dan tepuk tangan penonton.

Setelah masing-masing penyanyi gagal lolos kompetisi sebagai artis solo, Simon Cowell dan sesama juri menggabungkan Liam Payne, Zayn Malik, Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson menjadi apa yang kemudian menjadi salah satu boy band paling sukses — meskipun mereka kalah dalam kompetisi.

Grup ini dikenal karena suara pop dan lagu-lagu hit romantis seperti "What Makes You Beautiful," "Night Changes" dan "Story of My Life."

Baca juga: Paris Hilton Berduka Atas Kepergian Liam Payne Ex One Direction

Mereka memiliki enam lagu Top 10 di tangga lagu Billboard pada saat mereka bubar pada tahun 2016 dan basis penggemar yang sangat setia, yang dikenal sebagai "Directioners," banyak di antaranya adalah gadis remaja.

Setelah grup tersebut bubar, Payne — seperti semua mantan rekan satu bandnya — mengejar karier solo, beralih ke EDM dan hip-hop.

Singelnya tahun 2017 “Strip That Down,” yang menampilkan Quavo, mencapai 10 Besar Billboard, dan bertahan di tangga lagu selama beberapa bulan.

Ia merilis album “LP1” pada tahun 2019, dan rilisan terakhirnya — single berjudul “Teardrops” — dirilis pada Maret 2024.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Liam Payne

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas