TRIBUNNEWS.COM - Sejak drama penjemputan di apartemen, Lolly, putri sulung Nikita Mirzani dititipkan di rumah aman.

Bahkan saat ini, Lolly sudah menjalani pemeriksaan oleh psikiater. 

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid membenarkan bahwa dirinya mendampingi Lolly saat menjalani pemeriksaan psikiater.

Diketahui, Lolly menjalani pemeriksaan psikiater buntut kasus dugaan persetubuhan dan aborsi yang dilaporkan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh.

Menurut Fahmi, pemeriksaan oleh psikiater berlangsung selama beberapa jam dari pagi hingga siang hari.
 
"Itu dari jam 08.30 sampai jam 13.00 WIB," kata Fahmi Bachmid, dikutip dari YouTube SelebTubeTV, Rabu (16/10/2024).

Fahmi mengaku tidak ikut masuk ke dalam ruangan pemeriksaan. Dia hanya mengawasinya dari luar supaya Lolly tidak melihat dirinya.
 
"Saya diminta untuk datang saja. Prosesnya saya tidak ikut. Mohon maaf saya tidak bisa menyampaikan karena itu kewenangan penyidik," terang Fahmi.
 
Menurut Fahmi Bachmid, kondisi Lolly jauh lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya.

Bahkan kondisi Lolly kelihatan lebih sehat.
 
"(Kondisi Lolly) baik, kalau itu baik sekali, sehat, tambah sehat sekali," ujar Fahmi.

Baca juga: Tak Ambil Pusing dengan Laporan Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Unggah Ulang Momen Manis Bareng Lolly

Namun demikian, Fahmi Bachmid mengaku tidak sempat berbincang dengan Lolly.

"Nggak (tidak ada obrolan dengan Lolly), supaya tidak menimbulkan problem," terangnya.

Nikita Mirzani Minta LPSK Lindungi Lolly dan 7 Saksi

Adapun setelah melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (12/9/2024), Nikita Mirzani terus mengupayakan perlindungan untuk Lolly.

Sebelumnya, Nikita Mirzani didampingi oleh kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid mendatangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Senin (14/10/2024).

Kedatangan Nikita karena dirinya meminta LPSK melindungi Lolly dan juga tujuh saksi.

Hal senada disampaikan Fahmi Bachmid.

Namun Fahmi merahasiakan identitas saksi-saksi yang dilindungi LPSK.