Film Koma, Berhenti Sebelum Mati Angkat Panorama Keindahan Alam dan Misteri
Film ini bercerita tentang petualangan tiga orang remaja yang sengaja datang ke gunung Dempo. Mereka terjebak konflik tak terbayangkan sebelumnya.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah produksi Troy Star Pictures melahirkan karya terbarunya lewat film Koma, Berhenti Sebelum Mati.
Film rencananya bakal tayang pada 31 Oktober 2024, bercerita tentang petualangan tiga orang remaja yang sengaja datang ke gunung Dempo.
Mereka terjebak dalam sebuah konflik dengan sesuatu yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Baca juga: Film Sang Pengadil Tayang Mulai 24 Oktober 2024, Cek Jadwalnya di Bioskop Bandung
Koma, Berhenti Sebelum Mati mengambil lokasi syuting di Pagar Alam, Sumatera Selatan.
“Sebenarnya film ini sarat muatan positif, terutama bagaimana kita menjaga keseimbangan alam,” kata sang produser film ini, Hartini, Rabu (23/10/2024).
Disutradarai oleh Kin Jun, film bergenre drama misteri ini dibintangi oleh aktor-aktor muda berbakat, seperti Emiliano Fernando Cortizo, Andi Viola, Robert Chaniago Timor, dan Nadya Yasmien.
“Film ini menyuguhkan petualangan dan cerita yang unik dengan balutan panorama estetik Gunung Dempo, Sumatera Selatan, menjadikannya sangat menarik dan berbeda,” tambah Kin Jun.
Emiliano Fernando kemudian mengungkapkan keseruan saat proses syuting Koma, Berhenti Sebelum Mati.
Banyak hal mistis yang dijumpai oleh para cast selama proses syuting.
"Banyak waktu kita di pabrik teh, pas diiket banyak (menemukan hak mistis), kalau ketemu hantu banyak, di vila juga banyak ada yang kerusakan. Banyak sih," ujar Kevin.
Namun begitu proses syuting Koma, Berhenti Sebelum Mati dianggap sangat menyenangkan. Termasuk menemukan tantangan ketika berganti lokasi syuting.
"Menuju lokasinya tidak mudah, jadi benar-benar jarang dikunjungi orang, pas take dingin dan ada luka-luka banyak banget. Bukan emosi akting kita aja yang kita kontrol tapi kondisi dan segala faktor," ujar Nadya Yasmien.
Selain melibatkan pemain dari Jakarta, film ini juga didukung oleh banyak seniman dan pemain teater dari Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Film Koma, Berhenti Sebelum Mati untuk pertama kalinya sudah diputar di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, dihadiri oleh Pj Wali Kota Pagar Alam, Nelson Firdaus, yang turut memberikan apresiasi terhadap film ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.