Sriana Sihombing Ingin Tumbuhkan 2 Karakter di Dunia Pendidikan, Saling Menghormati dan Mendukung
Puteri Indonesia Intelegensia 2014, Sriana Sihombing menilai perlunya kegiatan yang akan bisa membuat siswa bisa saling menghormati
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puteri Indonesia Intelegensia 2014, Sriana Sihombing memiliki pandangan terkait soal pendidikan.
Wanita yang kini beprofesi sebagai psikolog ini menilai perlunya kegiatan yang akan bisa membuat siswa bisa saling menghormati dan mendukung satu sama lain.
Ini disampaikan Sriana Sihombing saat menjadi juri pemilihan Putra&Putri Stella Maris 2024 yang diadakan di Tangerang Banten belum lama ini.
Baca juga: Puteri Indonesia Intelegensia 2022 Antar Keberangkatan Paus Fransiskus, Keponakannya Dapat Berkat
"Selama menjadi juri pemilihan Putra&Putri Stella Maris ini, saya bisa melihat karakter terbentuk dari anak-anak.
Mereka respect each other dan saling support," kata Sriana.
Ia pun ingin dua karakter ini ditumbuhkan bersama-sama di dunia pendidikan.
"Sebagai juri saya beranggapan semua anak yang mengikuti kompetisi ini adalah pemenang bagi dirinya sendiri," katanya.
Bendahara Yayasan Kasih Abadi yang menaungi Sekolah Stella Maris, Pierre Senjaya mengatakan, pemilihan putra&putri Stella Maris 2024 merupakan bagian peringatan hari Sumpah Pemuda.
Kompetisi diikuti oleh seluruh murid di Stella Maris School BSD dan Gading Serpong sepanjang bulan Oktober dengan berbagai rangkaian penjurian untuk memilih Putra & Putri Stella Maris 2024 dari level TK sampai dengan SMA.
"Puncak acara telah diadakan dalam acara Stema Fest - Stella Maris School Gading Serpong dandiumumkannya 16 pasang Putra & Putri Stella Maris 2024," katanya.