Ketika Harvey Moeis Bikin Kesal Hakim di Persidangan
Harvey Moeis didakwa atas perbuatannya mengkoordinir uang pengamanan penambangan timah ilegal.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa Harvey Moeis sempat ditegur lantaran memberikan jawaban yang tak sesuai dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh Majelis Hakim.
Saat itu hakim juga geram dengan Harvey lantaran kerap memotong pertanyaan yang belum selesai disampaikan.
Adapun momen itu terjadi saat Harvey hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus korupsi tata niaga komoditas timah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (4/11/2024).
Duduk sebagai terdakwa pada sidang ini Beneficial Owner CV Venus Inti Perkasa (VIP) Tamron Alias Aon, Direktur Utama CV VIP Hasan Tjie, Komisaris CV VIP Kwang Yung Alias Buyung dan Manajer Operasional CV VIP Achmad Albani.
Baca juga: Harvey Moeis Dapat Imbalan Rp50-100 Juta Per Bulan dari PT RBT Karena Bantu Kerja Sama PT Timah
Mulanya Hakim Anggota Alfis Setyawan tengah bertanya soal berapa minimum dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang diterima Haevey dari sumbangkan oleh 4 perusahaan smelter swasta.
"Sekali penerimaan berapa jumlahnya," tanya Hakim.
"Macam-macam Yang Mulia," jawab suami aktris Sandra Dewi ini.
"Paling minimum berapa," tanya Hakim.
"Tidak ada minimum Yang Mulia," kata Harvey.
"Enggak, yang saudara terima?" ujar Hakim yang kemudian langsung dipotong oleh Harvey.
Hakim yang geram pertanyaannya dipotong Harvey lantas menegur suami dari artis Sandra Dewi tersebut.
Hakim Alfis langsung meminta agar Harvey terlebih dahulu mendengarkan pertanyaannya hingga selesai baru kemudian berbicara.
Baca juga: Harvey Moeis Minta Hakim Pertimbangkan Kembalikan Harta Sandra Dewi yang Disita Kejagung
"Makanya dengarkan dulu pertanyaannya jangan langsung nyerocos aja, kayak udah disetting saudara ini mau ngomong apa. Makannya nyerocos aja gitu kan."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.