Kronologi Dina Mariana Meninggal Dunia Diungkap Ezra Mandira
Kanker yang diidap mantan penyanyi cilik itu membuat kondisi tubuhnya kian menurun dan berdampak ke organ tubuh lainnya seperti lambung
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kronologi meninggalnya Dina Mariana diungkap olah sang putra, Ezra Mandira Sugandi.
Dimana kepergian sang ibu untuk selamanya menurut Ezra Mandira Sugandi begitu cepat ketika Dina Mariana tengah menjalani perawatan di rumah sakit MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta pada 3 November 2024.
Diketahui Dina Mariana sempat mengidap kanker rahim sejak 2021 dan telah menjalani operasi.
"Saat saat terakhir cepat, gak lama dari kondisi kritis. kurang lebih gak sampai 10 menit, langsung berpulang," kata Ezra usai pemakaman sang ibu di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan Senin (4/11/2024).
Saat kondisinya terus menurun keluarga sempat bergantian untuk menjaga Dina Mariana di rumah sakit.
"Jadi hari minggu kemarin itu kebetulan ayahku yang lagi jaga di sana. kami memang bergantian, sebelumnya adik ku yang cewek, sebelum adikku, aku yang jaga," ujar Ezra.
Baca juga: Unggah Foto Kebersamaan dengan Mendiang Dina Mariana, Lydia Kandou: Sahabat yang Penuh Perhatian
Kondisi Dina kian menurun ketika ia sulit untuk bernapas.
"Pas ayah yang jaga memang kondisi bunda agak menurun, ya mungkin karena sakit juga yang benar-benar dirasain keluhannya tuh napasnya susah, sesak napas. tapi bukan paru-paru, karena ada cairan di daerah perut. cairan itu dari kanker," ungkapnya.
Kanker yang diidap mantan penyanyi cilik itu membuat kondisi tubuhnya kian menurun dan berdampak ke organ tubuh lainnya seperti lambung.
"Nah, kanker ini memperburuk keadaannya, tapi dokter itu di akhir beliau sakitnya itu karena ada pendarahan di lambung. jadi pencernaannya bermasalah, itu yang membuat tersumbat. ditambah darah keluar , HB nya turun. jadi kondisinya menurun," ucapnya.
Detik-detik meninggalnya Dina ditemani oleh sang suami, Radian Ratulangi Sugandi.
"Jadi kondisinya menurun. Tapi rasanya cepat sekali, cuma pas ditarik napas, tarik napasnya sekali-sekali, itu ditemani sama ayah. Jadi ketika ayah minta aku sama adek aku semua ke RS, itu semua kita jalan ke rumah sakit, tapi gk lama ibu sudah berpulang," lanjut Ezra.
Kepergian Dina Mariana kemudian meninggalkan duka mendalam keluarga.
"Jadi waktunya mungkin, sakitnya mungkin dari lama tapi dari kritis ke meninggalnya, cepat," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.