TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayah Jessica Iskandar, Hardy Iskandar meninggal dunia dan jenazahnya dikremasi, di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2025).

Jessica Iskandar menyampaikan keputusan keluarga untuk kremasi jenazah sang ayah, Hardy Iskandar karena keinginan orang tuanya.

Baca juga: Jessica Iskandar Tunaikan Keinginan Mendiang Ayah, Larung Abu Kremasi ke Laut

"Kenapa di kremasi, karena kata mamah tuh memang papa yang mau dikremasi jenazahnya," kata Jessica Iskandar usah proses kremasi.

Wanita yang akrab disapa Jedar itu mengungkapkan alasan sang ayah mau jenazahnya dikremasi, karena tak mau merepotkan banyak orang.

"Jadi kata mama, ya papah mau dikremasi dan abunya dilarung di laut. Katanya biar gak merepotkan keluarga nantinya," ucap Jessica Iskandar.

Suami Jessica Iskandar, Vincent Verhaag menyampaikan dirinya menduga jenazah ayah mertuanya mau dikremasi dan dilarung, agar bisa bebas dan lepas.

"Kan Anak-Anaknya papa ada yang di Amerika, katanya biar bebas bisa berenang ke Amerika dan Indonesia lewat laut, katanya gitu. Makanya diputuskan dilarung nanti abunya," jelas Vincent Verhaag.

Baca juga: Awalnya Terlihat Tegar, Jessica Iskandar Menangis Saat Antarkan Jenazah Sang Ayah Dikremasi

Jedar mengatakan keluarga akan langsung melarungkan abu jenazah sang ayah, Hardy Iskandar di lautan demi bisa mewujudkan keinginan orang tuanya.

"Rencananya hari ini juga akan dilarung di Ancol ya. Biar keinginan papa cepat dipenuhi," ungkap Jessica Iskandar.

Jessica Iskandar merasa bersyukur proses kremasi sang ayah berjalan dengan lancar. Dirinya pun sudah tak melihat sang ayah, Hardy Iskandar menderita sakit lagi.

Sebab, selama belasan tahun, diakui Jessica Iskandar, Hardy Iskandar mengidap banyak penyakit, diantaranya jantung, stroke, darah tinggi, kolesterol, hingga batu ginjal.

"Jujur setelah kremasi aku sudah lega. Karena melihat papa kesakitan itu aku kasihan. Ya sebelum papa meninggal, aku dan keluarga sudah ikhlas," ujar Jessica Iskandar. (ARI).