Profil Jack Marpaung, Penyanyi Batak Legendaris yang Memutuskan Jadi Pendeta sebelum Tutup Usia
Jack Marpaung merupakan penyanyi legendaris yang terkenal dengan lagu-lagu Batak. Ia dikabarkan menghembuskan napas terakhir Minggu (5/1/2025).
Penulis: David AdiAdi
Editor: Yurika NendriNovianingsih
Di era kejayaannya, Jack Marpaung menciptakan banyak lagu populer, termasuk "Kamar 13," "Surat Narar," dan "Didia Rokkaphi."
Karya-karyanya tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Batak, tetapi juga oleh pencinta musik dari berbagai latar belakang.
Meskipun telah menggeluti dunia musik selama 30 tahun, karier Jack Marpaung tak berhenti disitu.
Pada 2014, ia memutuskan untuk menjadi penginjil dan pendeta di Gereja Bethel Indonesia cabang Medan.
Hidupnya pun ia persembahkan untuk melayani Tuhan dan selalu terlibat dalam kegiatan-kegiatan kerohanian di gereja.
Karya Solo Jack Marpaung
Sepanjang berkarir, Jack Marpaung telah menghasilkan banyak karya–karya baik dalam Trio Lasidos ataupun solo.
Berikut beberapa karya dari Jack Marpaung yang terkenal dan bahkan masih sering diputar hingga sekarang.
- Kamar 13
- Surat Narar
- Surat Na Marsulam Goarmi
- Tapanuli Peta Kemiskinan
- Sherly
- Nga Sae Bei
- Dang Sangai
- Ramba Ni Sibolis.
Baca juga: Penyanyi Dera Siagian Kapok Terjun ke Politik, Relakan Uang Rp 500 Juta Ludes untuk Kampanye Caleg
Tutup Usia
Kabar terkait meninggalnya Jack Marpaung ramai dibagikan di media sosial.
Drummer sekaligus produser musik, Posan Tobing, membagikan kabar duka tersebut melalui sebuah postingan di akun Instagram.
"Indonesia khususnya penikmat musik batak, sangat kehilangan. Hari ini sang Maestro musik Batak sang Maestro Ps. jack Marpaung meninggal dunia. Beliau adalah Ayah dari @novitadewi_ Mertua dari @alexhuta7ulu," tulis Posan
Namun, hingga saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya Jack Marpaung.
(Tribunnews.com/David Adi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.