Pengakuan tersebut disampaikan Audrey kepada penyidik Subdit Siber Polda Metro Jaya saat pemeriksaan pada Rabu (7/8/2024).

Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya telah menangkap dan menetapkan dua pria, MRS (22) dan JE (35), sebagai tersangka.

Selain itu, AP, mantan kekasih Audrey, juga ditetapkan sebagai tersangka. 

AP menyebarkan video tersebut karena merasa sakit hati setelah hubungan mereka berakhir. Video tersebut diketahui direkam pada Desember 2022.

"Motif tersangka menyebarkan adalah karena tersangka sakit hati setelah diputuskan sebagai kekasih oleh saksi AD (Audrey Davis)," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak.

AP mengaku menyebarkan video tersebut untuk mempermalukan Audrey Davis.

Video syur tersebut pun diunggahnya di media sosial X yang kemudian tersebar luas.

Baca juga: Kuliah Audrey Davis Terganggu Sejak Video Syur Menyebar, Ini Cara David Bayu Pulihkan Mentalnya

Namun, hingga saat ini Audrey Davis mengaku belum menerima permintaan maaf dari mantan pacarnya, AP terdakwa kasus penyebar video syur. 

Bahkan dalam sidang perdana yang digelar pada 7 Januari 2025, AP tidak meminta maaf atas apa yang telah ia perbuat terhadap Audrey Davis.

"Tidak ada (permintaan maaf)," kata Audrey di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2024).

Audrey Davis hadir dalam sidang sebagai saksi korban dalam kasus video syur yang melibatkan dirinya.

Putri musisi David Bayu itu memberikan kesaksian dengan menjelaskan kronologi penyebaran video tersebut.

"Aku hanya memberikan keterangan saja," ungkap Audrey.

David Bayu turut berupaya mencari keadilan bagi putrinya dalam kasus video syur yang melibatkan tiga terdakwa, yaitu AP, MRS, dan JE.