Keluarga Audrey sepakat untuk menuntut hukuman penjara bagi ketiga terdakwa atas dakwaan yang telah dibacakan dalam sidang tertutup.

"Kami mewakili keluarga agar untuk perkara ini bagi pelaku yang melakukan tindak pidana Undang-Undang ITE, menyebarkan video dari anak mas David menyampaikan bahwa agar dihukum sesuai dengan hukum dan Undang-Undang yang berlaku," ungkap Sandy Arifin kuasa hukum Audrey. 

"Jadi pihak keluarga meminta untuk ke depannya agar yang bersangkutan dihukum berdasarkan Undang-Undang yang berlaku, karena ya itu lah keputusan dari keluarga," tandasnya.

Sementara itu, David Bayu memilih untuk tidak berhadapan langsung dengan mantan kekasih Audrey, AP, yang juga merupakan terdakwa kasus dugaan penyebaran video syur.

Bahkan dalam sidang perdana yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, David Bayu tidak melihat terdakwa AP.

"Tak melihat dan tidak mau melihat (terdakwa)," kata David Bayu, Selasa (7/1/2025).

Mantan vokalis Naif ini kemudian tidak memberikan penjelasan terkait alasannya untuk menghindari para terdakwa.

Namun David tidak menyimpan emosi atau dendam terhadap AP dan dua terdakwa lainnya.

"Pilihan saya saja untuk tidak menemui dan tidak melihat," ujar David.

Sidang kasus video syur ini kemudian diharapkan bisa diselesaikan sendiri oleh Audrey Davis di ruang sidang.

(Tribunnews.com/Falza Fuadina/Fauzi Alamsyah) (Tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)