Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Biografi Kiai Bergelar Pahlawan Banyak Dicari, Penjual Ini Cetak Buku demi Literasi Anak Muda

Salah satu toko buku asal Sleman, Yogyakarta, Arruzzmediastore, menyediakan akses literasi untuk masyarakat Indonesia.

Penulis: Bardjan
zoom-in Biografi Kiai Bergelar Pahlawan Banyak Dicari, Penjual Ini Cetak Buku demi Literasi Anak Muda
Istimewa
Berdiri sejak tahun 2002, Arruzzmediastore menjual berbagai jenis buku, mulai dari buku filsafat, buku pelajaran, buku yang sedang populer hingga buku biografi. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November adalah momentum untuk mengenang jasa pahlawan. Begitu besar kontribusi para pahlawan Indonesia, termasuk para kiai dan ulama, untuk mencapai kemerdekaan.

Mengenang jasa pahlawan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan membaca buku. Di era digital ini, masyarakat dapat dengan mudah menemukan ragam jenis buku, terutama buku biografi yang juga memiliki nilai sejarah.

Salah satu toko buku asal Sleman, Yogyakarta, Arruzzmediastore, menyediakan akses literasi untuk masyarakat Indonesia. Berdiri sejak tahun 2002, berbagai jenis buku dijual, mulai dari buku filsafat, buku pelajaran, buku yang sedang populer hingga buku biografi.

Manager Arruzzmediastore, Ahmad Irham, mengungkapkan toko bukunya ingin memberikan sumbangsih kecil kepada generasi muda agar tidak tertinggal dari sejarah.

“Kami sangat tahu bahwa minat pembaca di Indonesia sangat rendah. Namun, kami tak ingin memperparah dan justru ingin mendobrak lemahnya literasi membaca di Indonesia dengan membuat buku,” ungkap Irham, panggilan akrab Ahmad Irham.

Buku biografi, katanya, adalah yang paling dicari, terutama mengenai kiai.

“Buku biografi tentang kiai adalah yang paling banyak dicari terutama para santri, sebagai sumber ilmu dan inspirasi dalam mengamalkan nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Dari sini, justru membuat kami semakin ingin mempertahankan usaha ini agar para santri dan generasi muda bisa lebih mudah menemukan buku,” jelas Irham.

Berita Rekomendasi

Awalnya, usaha ini dibuka secara offline. Buku-buku dicetak untuk dijual ke mitra toko buku terbesar di Indonesia.

Hingga pada tahun 2020 di masa pandemi, Arruzzmediastore mengembangkan usahanya secara online untuk mempermudah pembeli memperoleh buku terbitan mereka.

“Karena masa pandemi yang harus menjaga jarak, beberapa pembeli meminta buku kami dijual di Shopee. Terutama para santri. Dari situ, kami serius untuk mengembangkan pemasaran secara online,” ungkap Irham.

Inisiatif cetak buku sendiri

Dikarenakan buku biografi ulama dan kiai belum banyak, Arruzzmediastore berinisiatif membuat dan mencetak buku biografi tokoh-tokoh muslim yang berperan penting menyebarkan agama Islam di tanah air. Siapa sangka, buku jenis inilah yang paling dicari pembeli.

Terlebih, koleksi buku Arruzmediastore dapat ditemui lebih mudah di platform Shopee Barokah, platform khusus produk halal dan produk Islami yang berlokasi di laman depan aplikasi Shopee.

Tokoh-tokoh muslim tersebut antara lain adalah KH Ahmad Dahlan adalah kiai pendiri organisasi Islam Muhammadiyah dan KH Hasyim Asyari sebagai kiai pendiri organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU). Tak hanya sebagai pendiri ormas islam, mereka merupakan kiai yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

KH Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868 dengan nama kecil Muhammad Darwis. KH Ahmad Dahlan menjadi pendiri salah satu organisasi Islam besar di Indonesia, Muhammadiyah.

Organisasi ini berdiri pada 18 November 1912. Melalui organisasi ini, KH Ahmad Dahlan ingin memperbarui cara berpikir dan beramal sesuai tuntunan agama Islam melalui pendidikan.

Dia juga dikenal aktif di beberapa organisasi seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam sebelum mendirikan Muhammadiyah. KH Ahmad Dahlan meninggal di Yogyakarta pada 23 Februari 1923 saat usia 54 tahun.

Atas sejumlah jasanya, ia dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional  pada 27 Desember 1961. Ahmad Dahlan dimakamkan di Brontokusuman, Mergangsang, Yogyakarta.

Sementara itu,  KH Hasyim Asyari lahir di Desa Gedang, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur pada 10 April 1875. KH Hasyim Asyari merupakan pendiri organisasi Islam besar lainnya di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) yang berdiri pada 31 Januari 1926 di Kota Surabaya.

Salah satu jasa KH Hasyim adalah ketika Inggris dan Belanda berupaya ingin kembali merebut Indonesia. Dia sangat mendorong para santri untuk ikut berjuang melawan penjajah.

KH Hasyim merilis Resolusi Jihad untuk melawan pasukan Belanda dan sekutu. Upaya ini pun efektif memacu semangat pemuda dan santri.

Sebagai dampaknya, perlawanan terhadap penjajah dari para pemuda santri pun bermunculan. Salah satu peristiwa yang paling berpengaruh ialah pertempuran di Surabaya pada 10 November 1945, yang kini dikenal sebagai Hari Pahlawan.

KH Hasyim Asyari meninggal dunia di Jombang pada 7 September 1947. Jenazahnya dimakamkan di Tebuireng, Jombang. Karena jasanya, KH Hasyim Asyari mendapat gelar Pahlawan Nasional yang ditetapkan pada 17 November 1964.

platform Shopee Barokah 1
platform Shopee Barokah.

Kini, Anda dapat membaca lebih banyak cerita perjalanan KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asyari, berbagai biografi tokoh muslim lain, serta buku islami, dengan menemukannya di platform Shopee Barokah.

Yuk, temukan buku biografi pahlawan untuk merayakan Hari Pahlawan tahun ini!

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas