ROG Zephyrus M16 GU603Z Tampil Lebih Canggih dengan Sederet Upgrade
Tahun 2021 silam ROG Zephyrus M16 hadir dengan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya di dalam sebuah laptop gaming.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Tahun 2021 silam ROG Zephyrus M16 hadir dengan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya di dalam sebuah laptop gaming. Sesuai dengan namanya, ROG Zephyrus M16 mengusung layar berukuran 16-inci, sebuah ukuran yang sangat tidak umum pada saat itu apalagi di laptop gaming. Meski demikian, layar 16- inci ternyata hadir dengan kelebihan tersendiri, divalidasi Pantone®, QHD 165Hz dengan waktu respon 3ms, ROG Zephyrus M16 menjadi salah satu laptop gaming dengan layar terbaik tahun lalu.
Selain memiliki ukuran lebih besar dari rata-rata laptop gaming (yang sebagian besar masih mengusung layar 15-inci), layar ROG Zephyrus M16 ternyata tidak serta merta membuat ukuran bodi laptop gaming tersebut membengkak. Berkat teknologi super narrow bezel, ROG Zephyrus M16 mampu menghadirkan layar 16-inci dengan form factor seperti laptop 15-inci. Dengan demikian, gamer bisa menikmati game secara lebih immersive pada laptop dengan bodi yang tetap ringkas.
Gebrakan tersebut pun berlanjut dan di tahun 2022 kali ini ROG Zephyrus M16 kembali hadir dengan sederet fitur baru yang akan membuat para kreator dan gamer lebih betah melakukan berbagai hal dengan laptop ini dan tentunya menikmati pengalaman bermain pada World’s First 16-inch Super-Narrow Bezels Gaming Laptop. Sambut ROG Zephyrus M16 (GU603Z) yang sudah ditenagai oleh CPU 12th Gen Intel® Core™ H Series.
Lebih Powerful Berkat 12th Gen Intel® Core™ H Series
ROG Zephyrus M16 (GU603Z) menggunakan CPU generasi terbaru yaitu 12th Gen Intel® Core™ H Series. Di varian tertingginya, ROG Zephyrus M16 (GU603Z) dibekali dengan CPU Intel® Core™ i9-12900H yang menggunakan konfigurasi dua jenis core terbaru yaitu Performance Core (P-Core) dan Efficient Core (E- Core).
P-Core merupakan core CPU yang dihususkan untuk memproses tugas-tugas yang membutuhkan performa kencang seperti game dan aplikasi kreatif. Sedangkan E-Core hadir untuk memroses sebagian besar tugas-tugas minor yang biasanya berjalan di background seperti aplikasi anti-virus hingga system update.
Konfigurasi core terbaru tersebut membuat pemrosesan di CPU dapat berjalan secara lebih optimal secara keseluruhan. Pada akhirnya, konfigurasi P-Core dan E-Core di 12th Gen Intel® Core™ H Series dapat memberikan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan CPU generasi sebelumnya.
Intel Core i7-12700H yang digunakan di unit pengujian kali ini misalnya. CPU high performance tersebut memiliki 6 P-Core dan 8 E-Core dengan total 14 core dan 20 thread (tiap P-Core memiliki 2 thread, sementara E-Core memiliki 1 thread) dengan kecepatan pemrosesan hingga 4,7GHz. Agar setiap P-Core dan E-Core dapat berkomunikasi secara optimal dengan sistem operasi, Intel juga menghadirkan fitur bernama Thread Director ke dalam CPU 12th Gen Intel® Core™ H Series. Thread Director bertugas untuk menentukan proses mana yang bakal dikerjakan oleh P-Core ataupun E-Core.
Lalu bagaimana dengan performanya? Berikut adalah hasil benchmark menggunakan Cinebench R15 dan R23 pada ROG Zephyrus M16 (GU603Z) yang menggunakan CPU Intel® Core™ i7-12700H:
GPU Generasi Baru dengan MUX Switch
Komponen generasi baru di ROG Zephyrus M16 (GU603Z) tidak hanya dari sisi CPU, tetapi juga GPU. Varian tertinggi laptop gaming ini sudah dibekali dengan GPU hingga NVIDIA® GeForce RTX™ 3070Ti. Tidak hanya itu, GPU di ROG Zephyrus M16 (GU603Z) dapat berjalan lebih kencang berkat konfigurasi TGP yang lebih tinggi dibandingkan pendahulunya.
ROG Zephyrus M16 (GU603Z) yang dibekali CPU Intel® Core™ i7-12700H dan GPU GeForce RTX™ 3060 misalnya, memiliki TGP (Total Graphic Power) hingga 120W (dengan ROG Boost). TGP tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan TGP di GPU GeForce RTX 3060 di ROG Zephyrus M16 seri sebelumnya yang hanya berada di angka 95W (dengan Dynamic Boost). TGP yang lebih besar berbanding lurus dengan peningkatan performa grafis. Dengan kata lain, ROG Zephyrus M16 (GU603Z) terbaru memiliki performa grafis lebih baik dari pendahulunya.
Tidak sampai di situ, ROG Zephyrus M16 (GU603Z) terbaru juga dibekali dengan MUX Switch. Chip khusus tersebut memungkinkan GPU GeForce RTX™ di ROG Zephyrus M16 (GU603Z) untuk dapat langsung terhubung dengan sistem tampilan (display). MUX Switch memangkas alur jalannya data yang sebelumnya harus melewati integrated GPU (iGPU) terlebih dahulu sebelum ke sistem tampilan.
Kehadiran MUX Switch membuat GPU di ROG Zephyrus M16 (GU603Z) dapat menghasilkan performa terbaiknya. Peningkatan performa di berbagai judul game pun sangat terasa, yaitu rata-rata 10 fps. Bahkan di game Rainbow Six Siege, peningkatan framerate menggunakan MUX Switch bisa mencapai 30 fps. MUX Switch memberikan fleksibilitas bagi pengguna ROG Zephyrus M16 (GU603Z) untuk memaksimalkan potensi penggunaan laptopnya.
Lebih Kencang dengan Memori DDR5 dan PCIe Gen4 SSD
Selain ditenagai oleh CPU dan GPU generasi terkini yang powerful, ROG Zephyrus M16 (GU603Z) juga dibekali sistem memori dan penyimpanan yang tidak kalah canggih. Untuk memori, ROG Zephyrus M16 (GU603Z) telah dibekali dengan 16GB dual-channel DDR5 RAM berkecepatan 4800MHz. Dalam skenario gaming, memori tersebut dapat membantu menaikkan minimum framerate sehingga meminimalisir efek stuttering saat bermain.
ROG Zephyrus M16 (GU603Z) dibekali dengan penyimpanan berupa NVMe PCIe Gen4 SSD. Penyimpanan generasi terkini tersebut juga menghadirkan kecepatan transfer yang sangat tinggi, yaitu dengan kecepatan baca hingga 7Gbps. SSD berkecepatan tinggi tersebut membuat proses loading di aplikasi, game, hingga booting dapat dilakukan lebih cepat.