Ancol Dipilih Jadi Tuan Rumah Venue Layar Sea Games
Pantai Ancol bakal menjadi tempat penyelenggaraan venue olah raga Layar dalam Sea Games 2011, yang akan dimulai November.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pantai Ancol bakal menjadi tempat penyelenggaraan venue olah raga Layar dalam Sea Games 2011, yang akan dimulai November. Hal ini disebabkan Lock Hong Kit dari Singapura sebagai Technical Delegate yang ditunjuk INASOC memberikan persetujuan kelayakan Ancol sebagai tempat untuk event olah raga Layar dilangsungkan.
Racing Director Sailing dan Competition Manager Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Iwan T Ngantung menyatakan hal itu kepada wartawan, di Ancol, Jakarta, Sabtu (16/7/2011).
“Sudah bisa memenuhi persyaratan, saya juga sudah berkomunikasi dengan Technical Delegate, dia menyatakan layak. Meskipun airnya agak kotor banyak plastik. Kalau kotor relative, tapi yang problem di sini itu plastik. Plastik itu kan tidak ngambang, dia itu kan di dalam air, itu kalau dia nyangkut berhenti kapalnya,” ungkap Iwan.
Hal itu menurutnya tidak terlalu menjadi masalah bagi negera-negara peserta Sea Games. Mengingat Indonesia, khususnya Ancol telah menjadi tiga kali sebagai tuan rumah penyelenggaraan Sea Games untuk cabang olah raga Layar.
“Tapi umumnya kalau untuk Sea Games, Indonesia sudah tiga kali menjadi tuan rumah Sea Games, dan layar itu selalu mainnya di Ancol. Jadi Negara peserta yang akan datang itu sudah tahu lah nkalau mau main di Ancol, ada persoalan mengenai plastic,” urainya.
Sementara itu, Technical Delegate sendiri menyatakan pihaknya telah menyetujui penyelenggaraan perlombaan Layar antar Negara-negara Asia Tenggara dilangsungkan di Ancol. Hal ini didasarkan pada kondidi Pantai Ancol sendiri yang layak menjadi tempat venur ini diadakan.
“Sudah menyetujui akan memberikan persetujuan untuk Ancol menjadi tempat penyelenggaraan sailing. Area lomba itu cukup lebar, kedalaman laut juga tidak terlampau dalam dan cetek, dan saving areanya juga, infrastrukturnya juga mendukung ,” jelas Lock Hong Kit.